Perwakilan pengembang Klaster Tria Adara Residence Muhamad Yasin mengatakan, sebagai investor, pihaknya akan mengikuti semua aturan yang ditetapkan oleh Pemkot Tangsel. Diakuinya, proyek pembangunan perumahan Tria Adara Residence di Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, saat ini baru tahap pembangunan infrastruktur pendukung saja. Seperti jalan dan drainase perumahan. "Kita baru melakukan pembangunan jalan dan drainase dan infrastruktur pendukung lainnya. Belum ada pembangunan lainnya," katanya di gedung DPRD Tangsel, Kamis (2/11/2017).
Baca juga: DPRD Tangsel Minta Proyek Klaster Tria Adara Residence 10 Distop
Begitupun saat ditanya soal ground tank yang menjadi pemicu banjir di perumahan Bukit Pamulang Indah (BPI). Dia menjelaskan bahwa ground tank yang berfungsi untuk penampungan air, saat itu proses pembuatannya belum sepenuhnya rampung dikerjakan. Akibat belum selesai dikerjakan ditambah pada saat itu terjadi hujan deras selama dua hari berturut-turut, mengakibatkan air yang ada di ground tank meluap dan tumpah kehalaman perumahan warga BPI.
"Jadi gini, ground tank itu belum selesai dikerjakan. Kedalamannya juga masih kurang, masih jauh. Kita sudah hitung besarannya untuk menampung limbah air dari warga di klaster ini," tambahnya.
Diakui Yasin, saat ini pihaknya fokus pada perbaikan ground tank yang ada di klaster Tria Adara Residence 10 Pamulang. Hal ini, untuk menghindari agar kedepannya tidak terjadi luapan air kembali. Pembangunan ground tank itu akan diperlebar menjadi lima meter serta panjang empat meter.
"Kedalaman ground tank juga nanti lima meter. Begitupun dengan rumah, semua akan diberi sumur resapan berdiameter 1 dengan kedalaman 2 meter serta penampungan limbah rumah tangga," tandasnya.