Print this page

Penghuni Ruko Golden Road ITC BSD Bingung, Parkir Di Wilayahnya Tumpang Tindih

Ilustrasi / Foto : waspada.co.id Ilustrasi / Foto : waspada.co.id

detaktangsel.com SERPONG--Sejumlah warga penghuni Ruko Golden Road ITC BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kebingungan lantaran adanya pengumumam sepanduk parkir meter yang berada di ruko tersebut.

Padahal, beberapa bulan lalu, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangsel telah memasang parkir di kawasan ruko itu. Bahkan, tersiar kabar jika adanya pemasangan parkir di ruko Golden Road sempat memicu protes dari penghuni ruko. Namun setelah situasi normal, kini tiba-tiba sejumlah boks parkir teronggok di samping ITC berjumlah 5 unit.

Kadishubkominfo Kota Tangsel, Sukanta membenarkan jika akan ada penerapan parkir meter. Menurutnya, penerapan parkir itu atas permintaan pengelola ITC dan BSD yang akan dipasang di pintu Selatan samping gedung ITC.

"Pemasangan parkir atas permintaan pengelola ITC dan BSD. Pemasangan parkir berada di lahan BSD," katanya.

Dengan pemasangan parkir meter itu, nantinya pengunjung saat masuk ke ITC tak lagi harus kembali membayar tarif atau sistem terpadu. Sementara penghuni Ruko Golden Road yang berjarak hanya beberapa meter tetap akan menggunakan pintu parkir yang sudah ada.

"Parkir yang di ruko Golden Road tetap diberlakukan tidak untuk dibongkar," tambahnya.

Sementara untuk pintu keluar dan masuk bagian Utara tidak akan dipasang alat parkir hal ini untuk memudahkan penghuni Ruko Golden Road sebagai akses keluar masuk supaya tidak dobel bayar parkir.

"Tidak ada perombakan dan dipastikan tidak membayar dua kali jika ada warga meyambangi kawasan Ruko Golden Road," paparnya.

Sukanta sendiri mengaku akan meninjau ulang tentang penerapan parkir ini. Sebab pihak ketiga yang akan mengelola parkir ini yakni Integred Technology Services (ITS) sebagai pengelola parkir meter belum ada komunikasi lebih lanjut.

"Nanti saya akan tinjau lokasi sebab hingga kini pihak pengelola belum membahas lebih jauh soal itu," sambungnya.

Pemasangan parkir meter, akan diberlakukan disemua titik fasos dan fasum milik pemerintah. hal ini bertujuan untuk mendongkrak pendapatan daerah.

"Semua titik yang diperuntukan untuk parkir akan diberlakukan sistem parkir meter," katanya.

Saat ini baru berlaku di Ruko Boulevard dan Teraskota. Parkir meter, sebut Sukanta, satu terobosan untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan sebab jika tidak dimanfaatkan khawatir akan digunakan orang yang tidak bertangung jawab.

"Orangpun saat ini lebih memilih kenyamanan berapapun yang harus dibayar. Maka datangnya parkir meter memberikan solusi atas kekhawatiran pengendara. Mereka bebas parkir di pinggir jalan tanpa khawatir hilang," bebernya.

Sementara Nuraini, karyawati di Ruko Golden Road mengatakan satu sisi kendaraan yang terparkir depan kerjaannya aman. Tapi di sisi lain terkadang berat karena harus membayar setiap hari ataupun dengan sistem member per bulan.

"Mengikuti kebijakan ada enak dan tidaknya. Tapi ini adalah pilihan yang penting selagi uang tidak disalah gunakan oleh pemerintah kita sepakat saja asal penerapan parkir tidak tumpang tindih," tandasnya.