Gencar Sosialisasi, Targetkan 8.000 Peserta

Gencar Sosialisasi, Targetkan 8.000 Peserta

detaktangsel.com SERPONG – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan cabang BSD menargetkan sebanyak 8.000 kepesertaan aktif di tahun ini. Pencapaian target ini lembaga yang sebelumnya bernama Jamsostek ini menyasar kepesertaan bukan penerima upah (BPU).

 

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang BSD Achmad Bachri mengatakan, hingga saat ini dari target 8.000 kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dari BPU sudah terealisasi sekitar 1000-an. Yakni, mandiri dan usaha mandiri dengan iuran Rp16.800 per bulan. Peserta mandiri ini menyasar tukang Ojek, Supir Angkot, Pedagang Keliling, asongan, Dokter, Pengacara/Advokat, Artis, dan lain-lain. "Kita ingin kalangan peserta mandiri dapat mencapai taraf kesejahteraan yang lebih baik,"ungkapnya, Rabu (11/5).

"Hal itu bisa dilakukan lewat pemberian sejumlah fasilitas bagi pekerja seperti tunjangan keselamatan kerja, sampai dana pensiun yang bisa dinikmati saat tua nanti. Intinya, kami menginginkan agar semua pekerja yang ada di Banten ini menjadi sejahtera," tambahnya.

Menurutnya berdasarkan UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan UU RI Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial mengamanatkan BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja di Indonesia, termasuk pekerja informal atau bukan penerima upah (BPU). "Dengan iuran full paket Rp95.300 per bulan bisa mencover JKK,JHT dan JKN," katanya.

Sedangkan, untuk kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan penerima upah (PU) saat ini tercatat sebanyak 210 perusahaan yang sudah menjadi kepersertaan dari target 551 perusahaan di tahun ini. Sedangkan, jumlah perusahaan yang ada di Kota Tangsel tercatat sebanyak 3.000 lebih. "Sejak awal kjta beroperasi sampai sekarang sudah 1.772 perusahaan yang ikut kepersertaan BPJS Ketenagakerjaan," terangnya.

Untuk itu, sambung Bachri, pihaknya terus gencar menyosialisaikan pentingnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. "Selama ini masyarakat belum memahami akan pentingnya perlindungan jaminan sosial ini. Padahal sosialisasi sudah sering kali dilakukan," terangnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online