"Adapun isi dari perayaan ini sebagaian besar melibatkan para pelaku UKM se TANGSEL, dan para pengrajin batu akik yang datang dari berbagai daerah di seluruh Indonesia," Ungkap Bang Muhammad, panggilan akrabnya.

Dengan adanya perayaan HARGANAS diharapkan para pelaku UKM se Tangsel dapat maju dan berkembang, sehingga untuk menyambut hari besar ini, kita telah menyiapkannya secara matang dari jauh-jauh hari. Penyelenggara telah memberikan tempat atau space di dalam ruangan roders maupun di tenda kerucut , dengan tidak dikenakan biaya atau gratis.

"Tetapi sangat disayangkan pada acara IKRAR yang berada di lapangan smartfren, ternyata Pak Plt. Gubernur dan Pak Wakil Walikota Tangsel mengkomplain masalah tekhnis sound system yang kurang baik," pungkasnya.

Muhammad menambahkan, "Kami selaku tuan rumah akan menyampaikan kepada pihak terkait, yaitu sub kontraktornya dan penyelenggaranya masalah tekhnis dari hal yang kecil sampai yang besar agar tidak terulang kembali di masa yang akan datang, ya walaupun acaranya berjalan dengan baik dan sukses." Tegas Muhammad dengan nada suara yang rendah.

Dikatakan bahwa properti dan semua peralatan yang telah disediakan adalah hasil dari tender lelang, penyelenggara tidak mengadakan pungutan dana kepada pihak sponsor. Untuk di ketahui jumalah dari tenda kerucut mencapai 120 tenda, dan untuk goody bagnya sebanyak 15.000 pack.

Dirinya menekankan agar isi dari goody bag tersebut adalah hasil karya para pelaku ikm maupun ukm Tangsel sebagai khas oleh-oleh atau cenderamata khas Tangsel buat para seluruh tamu, pejabat, dan termasuk Kepala Negara.

"Saya berharap acara yang besar ini agar dapat berjalan dengan lancar dan sukses serta bermanfaat bagi masyarakat kota Tangerang Selatann khususnya," Tutur beliau dengan nada semangat.