Menurut Aru Wijayanto Koordinator Tangerang Publik Transparency Watch (Ttruth) mengatakan, Secara Moril Airin Rachmi Diany tidak layak untuk maju dalam Pilkada Tangsel 2015 ini. "Secara moral Airin tidak layak untuk maju dalam Pilkada Tangsel 2015 ini," katanya.
Aru Wijayanto yang juga merupakan Pendiri Sekolah Anti Korupsi Tangerang ini menilai, Walikota Tangsel telah gagal membuat beda antara dirinya (Airin Rachmi Diany- Red) dengan Wawan dan Atut yang kini mendekam dalam penjara akibat korupsi.
"Airin Rachmi Diany telah gagal membuktikan, dirinya berbeda atau terpisah dari Ratu atut Chosiyah (RAC) dan Tubagus Chaeri wardana (TCW) Yang dua-duanya sudah menjadi terpidana korupsi oleh KPK RI." ujarnya saat di temui di kediamanya.
Aru juga menjelaskan, namun secara hukum Airin Rachmi Diany Walikota Tangsel di perbolehkan mencalonkan diri kembali dalam pilkada. "Namun secara hukum airin sah-sah saja untuk maju dalam pilkada Tangsel." jelasnya.
Dirinya berharap masyarakat Tangsel menjadikan pelajaran dari seluruh kasus korupsi yang dilakukan dinasti Banten di Tangsel, dalam memilih pemimpin Tangsel kedepanya.
"Meski demikian, mestinya masyarakat Tangsel menjadikan sejumlah kasus korupsi keluarga dinasti Banten sebagai sarana pembelajaran dalam memilih pemimpin Tangsel kedepan." Tambahnya.