Ekspose 'Sersan' ala DBMSDA Kota Tangsel

Kepala DBMSDA Kota Tangsel, Retno Prawati di dampingi Jajarannya di acara Coffe Morning, Rabu (10/12) Kepala DBMSDA Kota Tangsel, Retno Prawati di dampingi Jajarannya di acara Coffe Morning, Rabu (10/12)

detaktangsel.comSERPONG - Seperti biasa, di lingkungan pemerintahan maupun perusahaan swasta, menjelang akhir tahun dan tutup buku anggaran semua pihak terkait disibukkan dengan persiapan laporan akhir kegiatan. Demikian juga halnya yang dilakukan Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangerang Selatan.

Dalam kegiatan 'coffe morning' yang dilaksanakan di sebuah kedai kopi di sebuah Ruko di kawasan BSD, Rabu (10/12), sejumlah pimpinan DBMSDA dihadapan belasan jurnalis Media Cetak, Online, dan Televisi menggelar ekspose capaian kegiatan tahun anggaran 2014, dan diisi dengan komunikasi inter-aktif dari kedua belah pihak. Alhasil, ekspose kegiatan pun berlangsung Serius tapi dalam suasana Santai alias Sersan.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala DBMSDA Kota Tangsel Hj Retno Prawati memaparkan, program/kegiatan di Bidang Sumber Daya Air (SDA) yang terkait dengan penanganan masalah banjir di 31 blok banjir dilakukan dalam dua versi, yakni bersifat kontraktual dan pemeliharaan.

"Penanganan masalah banjir sudah menyentuh 18 titik lokasi dari 31 blok banjir yang ada di Tangsel," ungkap Retno.

Kadis DBMSDA mencontohkan, kegiatan lain yang dilakukan diantaranya ; pengerukan Kali Ciputat Baru, Kali Pondok Pucung, Kali Renijaya, dan lain-lain. "Alhamdulillah, hasilnya positif, baik, dan persoalan banjir di beberapa titik mulai teratasi" terang Retno.

Dijelaskan Retno, hingga tahun 2014, seputar persoalan Situ juga secara intensif dilakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak Balai Besar Direktorat Jendral SDA Kementerian Pekerjaan Umum, khususnya Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC).

"Terhadap Situ-Situ yang ada di Tangsel, kami terus melakukan pemetaan masalah-masalahnya, karena kewenangan ada di Pusat," imbuhnya.

Ditambahkan Retno, kegiatan pembangunan drainase yang diusulkan oleh masyarakat melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) hingga data terakhir sudah mencapai 70% dari 200an titik yang diusulkan.

Sedangkan untuk penataan terhadap penghuni bantaran Kali, mulai titik serong UIN hingga sekitar Purnawarman Cirendeu, Bukit Nusa Indah, dll, penyelesaian pekerjaan sudah mencapai 95%.

"Kecuali terhadap pihak yang memiliki sertifikat, belum selesai," ungkapnya.

Sementara itu, terkait dengan pembangunan tahap kedua jembatan di sungai Sanggrahan Ciater, Kadis DBMSDA optimis pembangunannya dapat selesai pada akhir 2014.

"Insya Allah, dan kami berusaha terus agar pembanguan jembatan di jalan raya Ciater bisa selesai pada akhir tahun 2014," ungkapnya lagi.

Sementara itu, pencapaian RPJMD Kota Tangsel menurut Kadis DBMSDA, sudah melebihi target yang ditetapkan. "Termasuk pembangunan/peningkatan jalan lingkungan," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kadis DBMSDA juga menjelaskan bahwa pembangunan Tandon Ciater sudah memenuhi kegiatan yang ditetapkan.

"Luas Tandon Ciater sekitar empat hektar, dan volumenya sudah terpenuhi," terangnya

Ditambahkan Retno, di tahun anggaran 2014 pembangunan jalan sudah mencapai 80%, meliputi ; 36 dari 56 paket kontraktual, 26 dari 50 paket lain, dan 663 dari 759 paket jalan lingkungan.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online