Soalnya, kegiatan tersebut dadakan usai digelarnya apel Hari Kesadaran Nasional dan peringatan Hari Perhubungan Nasional di Lapangan Cilenggang, Serpong, Kamis (17/9).

Ratusan PNS yang dites urine berasal dari Kantor Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar), Kantor Pemadam Kebakaran serta Satpol PP. Satu persatu peserta apel dari tiga SKPD tersebut dipanggil dan dibawa ke kamar mandi untuk diambil urine yang dibimbing pegawai BNNK. Dalam pemeriksaan yang berlangsung selama dua jam ini tidak ditemukan pegawai yang positif mengandung narkoba.

Kepala Satpol PP Tangsel Azhar Syam'un mengatakan, pihaknya sengaja melakukan tes urine secara dadakan kepada 67 pegawai. Ia tidak memungkiri ada pegawai yang menyalahgunakan narkoba. Untuk memastikannya, dengan tes urine dengan menggandeng BNNK. "Tidak menutup kemungkinan ada pegawai yang menggunakan narkoba," katanya.

Menurutnya, dengan tes urine ini pembuktian jika ada atau tidaknya pegawai yang menyalahgunakan narkoba. Sebab, tugas dan fungsi penegak Perda berhadapan langsung dengan masyarakat.

"Setelah tes, tidak ada petugas Satpol PP yang positif pengguna narkoba," ucapnya.

Sementara Kepala BNNK Tangsel AKBP Heri Istu menuturkan, dalam kegiatan tes urine yang diikuti ratusan pegawai Pemkot Tangsel tidak satu pun positif menggunakan narkoba. Dipilihnya hanya tiga SKPD untuk tes urine. Lantaran, SKPD tersebut turut ikut operasi narkoba di tempat hiburan malam.

"Kita ingin pastikan petugas di lapangan tidak terlibat penyalahgunaan narkoba," terangnya.

Belum lama ini, sambung Heri Istu, BNNK juga sudah memeriksa urine pegawai di Kecamatan Ciputat Timur, BP2T serta Dishubkominfo. "Hasil tes urine, semuanya negatif," tegasnya.