Print this page

Tiang Listrik Jalan Raya Ciater-Maruga Kembali Makan Korban

Tiang listrik Jalan Raya Ciater - Meruga, memakan korban, Minggu (2/3) Tiang listrik Jalan Raya Ciater - Meruga, memakan korban, Minggu (2/3)

detaktangsel.com - SERPONG, Tiang listrik yang berada di tengah-tengah pembangunan Jalan Raya Ciater - Meruga, lagi-lagi memakan korban, Minggu dini hari (2/3).

foto tangsel tiang listrik belum dipindah 2Pasalnya, Minggu dini hari sekitar pukul 01.00 Wiba sebuah mobil Nissan Serena B 1896 KFI yang dikemudikan oleh Yadi bersama rekannya menghantam tiang listrik yang beridiri kokoh di tengah jalan raya Ciater - Maruga.

Yadi mengalami luka ringan karena benturan dengan stir mobil yang dikendarainya. Yadi oleh temannya dan dibantu warga langsung dibawa ke Rumah Sakit terdekat.

Menurut warga setempat, kejadian kendaraan menabrak tiang listrik di jalan Ciater sering terjadi. Sebelumnya, sepeda motor dan mobil kijang pun jadi korban tiang listrik yang belum dipindahkan oleh PLN dari badan jalan yang sudah dilakukan pengecoran (betonisasi).

"Minggu lalu juga dekat POM Bensin juga mobil nabrak tiang listrik, terus sepeda motor yang parah mas," ujar warga tersebut yang bertugas ronda saat ditemui di TKP.

Proyek pelebaran jalan oleh Dinas Bina Marga Kota Tangerang Selatan dari awal pembangunannya terlihat belum sinergis dengan pihak PLN terkait pemindahan tiang listrik yang pastinya terkena pelebaran jalan tersebut.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangsel Retno Prawati mengakui, hingga saat ini sejumlah tiang listrik yang berada di Jalan Raya Ciater-Maruga belum juga dipindahkan. Padahal seharusnya, tiang listrik tersebut sudah harus dipindahkan pada tahun kemarin.

"Padahal sudah koordinasi dengan PLN Serpong, sudah peninjauan dan survey lapangan. Tinggal PLN Serpong saja yang melaksanakan," ungkapnya, Minggu lalu.

Dikatakan, keberadaan lebih dari enam tiang listrik tersebut, sangatlah mengganggu proses pembangunan dan pelebaran di Jalan Raya Ciater tersebut. Seharusnya, tiang listrik sudah selesai dibongkar pada tahun lalu.
"Kalau begini malah jadi penghambat pembangunan jalan," ujarnya.(RED)