Print this page

Dituntut Cerdas, Puluhan Guru Ikuti Pelatihan

Dituntut  Cerdas, Puluhan Guru Ikuti Pelatihan

detaktangsel.com- SERPONG,  USAID Prioritas Banten menggandeng 30 pengajar dari   Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kabupaten Tangerang. Mereka dilatih sistem pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAKEM). Tujuannya meningkatkan mutu guru tentang pemahaman dan menejemen yang baik.

Teacher Training Usaid Prioritas Banten  Syihabudin mengatakan, kagiatan ini merupakan program kerja sama antara Amerika Serikat (AS) dan Indonesia dalam upaya  mendongkrak kualitas pendidikan dasar di Indonesia.

"Kegiatan ini fokus untuk pengembangan pembelajaran," ungkapnya  di sela-sela kegiatan  di Serpong Utara, Sabtu (15/2).

Setelah peserta mengikuti pelatihan ini, menurutnya,  bisa menjadi pendamping atau traineer untuk pengembangan pembelajaran dan menejemen sekolah. Langkah ini bertujuan  untuk meningkatkan potensi siswa di bidang akademik maupun non-akademik serta menejemen berbasis sekolah.      

Ia menandaskan,  program yang dikembangkan USAID Prioritas sangat bagus karena mendukung peningkatan kapasitas kepala sekolah, guru, dan pengawas. Para peserta  mendapat  pelatihan   selama tiga hari,   15-21 Januari 2014.

"Saya berharap pelatihan ini dapat segera diimplementasikan di sekolah masing-masing. Sehingga dapat memberikan dampak positif langsung kepada siswa," katanya.

Setelah pelatihan ini, sambung Syihabuddin, peserta bisa menjadi pendamping ke sekolah-sekolah untuk mengaplikasikan pengetahuan yang didapat selama pelatihan. Bahkan, peserta jadi traineer ke sekolah-sekolah untuk melakukan pendampingan selama 20 kali pertemuan dalam setahun atau dua jam pelajaran dalam sekali pertemuan.   

Sementara itu, Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kota Tangsel Kuswanda menjelaskan, banyak kegiatan positif yang didapatkan melalui pelatihan ini. Diharapkan para peserta bisa mengaplikasikan di sekolah-sekolah.

Begtu pun pendapat Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten   Tangerang Widodo MS. Ia menilai, pelatihan ini untuk mempersiapkan guru-guru yang berkualitas. Guru yang serdas harus bisa memberikan pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan.
"Pendidikan berkualitas kalau gurunya berkualitas. Dengan pelatihan ini untuk mengembangkan diri minat siswa," katanya. (def)