"Hewan qurban ini kita bagikan masjid, panti asuhan, pondok pesantrean serta masyarakat yang membutuhkan yang ada di Kota Tangsel," ungkapnya, minggu (13/10).
Dikatakan, hewan qurban tersebut merupakan hasil pengumpulan sejumlah donatur yang berasal dari lingkungan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) dan perusahaan yang ada di Tangsel. Hingga sabtu (12/10), terkumpul 39 ekor sapi dan 75 ekor kambing.
"Pemkot tidak menganggarkan untuk pembelian hewan qurban. Ini hasil dari donatur yang ada di Kota Tangsel," katanya.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) cabang Kota Tangsel, Heli Selamet menuturkan pada hari raya Idul Adha tahun ini sebanyak 571 masjid yang menyelenggarakan penyembelihan hewan qurban.
"Satu masjid diperkirakan menyembelih tiga hingga lima ekor sapi dan sekitar 10 ekor kambing," terangnya.
Menurutnya jumlah tersebut diluar prediksi pemberian hewan qurban yang akan diberikan Pemkot Tangsel. Jika pemkot memberikan lagi, jumlahnya akan lebih banyak dari yang diuraikan sebelumnya.
"Alhamduilillah, kalau Pemkot Tangsel mau menyumbangkan hewan qurban kepada masjid," ujarnya.
Sementara itu, Asisten Daerah Bidang Pemerntahan (Asda 1) Pemkot Tangsel, Ismunandar menjelaskan untuk pelaksanaan sholat
Idul Adha akan dikonsentrasikan di masjid Al-Mujahidin, Pamulang. Rencananya, Walikota maupun Wakil Walikota dijadwalkan mengikuti sholat Ied, berbaur bersama masyarakat.
"Kalau Bu Walikota belum bisa dipastikan. Tapi kalau Pak Ben (Wakil Walikota-red) akan sholat di Pamulang," ungkap mantan Kepala Dinas Koperasi dan dan UKM itu.
Kata dia, usai sholat Idul Adha Wakil walikota juga bakal memberikan hewan qurban secara simbolis kepada masjid dan mushola.
"Kita juga mengundang semua pegawai untuk sholat berjamaah bersama Walikota dan Wakil walikota," pungkasnya. (def)