Dapur umum yang di buka mulai hari Senin (13/4/2020) ini, khusus untuk melayani masyarakat yang ekonominya terdampak akibat wabah virus Corona atau Covid-19.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tangsel, Iwan Rahayu mengatakan, dapur umum dibuka sebagai antisipasi jika Pemberlakuan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilakukan di Kota Tangsel.

"Setiap hari ada 1000 nasi bungkus di bagi kepada ojek online dan masyarakat umum yang rentan miskin," kata Iwan di Serpong, Senin (13/4/2020).

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel, Wanto Sugito mengatakan, penanganan wabah virus Corona menjadi tanggung jawab bersama dalam hal penanggulangannya agar tidak meluas di masyarakat.

"Setelah sebulan ini kita bergerak di 54 kelurahan untuk melakukan penyemprotan desinfektan, pemberian masker, hand sanitizer dan pemberian jamu, kita langsung lanjutkan membuat dapur umum membuat nasi bungkus untuk masyarakat," ungkap Wanto Sugito.

Pria yang akrab dengan inisial WS ini mengaku, pelaksanaan dapur umum dibuat atas kesadaran dan gotong royong semua kader PDI Perjuangan yang ada di Kota Tangsel sebagai dampak yang di timbulkan oleh virus Corona di masyarakat.

"Untuk dapur umum ini, ada yang menyumbang beras, minyak goreng, uang, aqua dan sebagainya. Saya apresiasi semangat gotong royong yang di miliki semua kader PDI Perjuangan di Tangsel ini," beber mantan aktifis 98 ini.

Soal pendistribusian nasi bungkus ini, WS melanjutkan, dilakukan secara berputar di tujuh kecamatan yang ada di Kota Tangsel dengan melibatkan kader PAC dan Ranting.

"Meski tidak seberapa, tetapi kita tetap harus berbuat untuk rakyat. Hari ini kita mulai dari wilayah Serpong Utara, besok menyusul ke kecamatan yang lain," pungkas WS.