Kayu Gede Banjir Sepinggang, Akses Tangsel - Tangerang Terputus

Banjir Serpong Utara Banjir Serpong Utara

detaktangsel.com- SERPONG UTARA, Hujan sepanjang hari dan malam melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya menyebabkan banjir dimana-mana, termasuk di Kayu Gede, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan, sejak Minggu (12/1) pukul 20.00 WIB hingga kini tak bisa di lalui kendaraan.

IMG-20140113-00331 copySalah satu petugas Tim SAR yakni Hendri mengatakan jalur alternatif ini terendam banjir yang disebabkan kecilnya drainase di perumahan Fortune, yang memang dalam proses pembangunan sejak setahun yang lalu.

"Banjir karena drainase. Sebelum perumahan ini dibangun, drainasenya masih lebar. Sejak perumahan Fortune berdirin drainase masih ada, tapi tidak ada pendalaman kali di perumahan ini," tutur Hendri saat ditemui di Komplek Graha Raya Bintaro.

Komplek ini merupakan jalur alternatif tanpa macet karena jalan yang tersebut terbilang lebar dan sepi angkutan umum. Hendri menambahkan sejak pukul 06.00 WIB, Senin (13/1) sudah banyak kendaraan yang memaksa melalui jalur ini dari Tangsel menuju Tangerang maupun sebaliknya.

"Banyak orang yang bawa mobil. Mereka memaksakan diri untuk melewatinya karena tidak percaya di perumahan Fortune sudah banjir sepinggang. Akhirnya mereka balik arah," lanjutnya.

Hendri menambahkan selain perumahan Fortune yang menjadi pusat banjir di jalur ini, sejumlah perumahan di Kayu Gede, Kelurahan Sudimara Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, mengalami hal yang sama.

"Kayu Gede pun tak luput dari banjir. Kayu Gede masuk ke wilayah Kota Tangerang. Namun, wilayah Serpong Utara, Tangerang Selatan juga banjir. Jadi memang ini jalur yang membatasi dua kota yakni Tangerang dan Tangsel," tambahnya.

Karena banjir suasana jadi tidak sepi. Banyak warga yang ingin melihat, bahkan anak kecil pun berenang di air kotor tersebut. Diperkirakan, lanjut Hendri, banjir di jalur ini akan surut malam ini apabila cuaca cerah. Hendri juga mengharapkan kepada warga yang ingin menuju Tangerang antara lain Poris, Cipondoh, maupun pusat banjir yakni Ciledug, melewati jalur lainnya, seperti Pasar Bengkok, Kunciran, Tangerang.

"Untuk warga yang memang ingin menuju Poris, Cipondoh, maupun Ciledug, diharapkan memutar balik lalui Pasar Bengkok, Kunciran, Tangerang. Lebih baik macet daripada kendaraannya mogok," pungkas Hendri yang mengenakan baju khas Tim SAR warna oranye tersebut. (Vino)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online