Print this page

Dihantam Angin Kencang, Dua Buah ACP DI SDN 02 Pakualam Roboh

Plt Kepala DPK Tangsel, Taryono saat mengecek jatuhnya ACP di SDN 02 Pakualam, Selasa (28/3)malam. Plt Kepala DPK Tangsel, Taryono saat mengecek jatuhnya ACP di SDN 02 Pakualam, Selasa (28/3)malam.

detaktangsel.com SERPONG UTARA--Alumunium Composite Panel (ACP) di SDN 02 Pakualam, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) roboh.

Robohnya dua buah ACP dilantai tiga gedung sekolah yang baru selesai dibangun itu, lantaran dihantam angin kencang disertai hujan deras yang turun dikawasan tersebut.

Akibatnya, satu buah mobil Toyota Avanza B 1072 NOA yang diparkir didepan sekolah serta satu rumah milik warga rusak parah akibat tertimpa material terbuat dari batu bata dan besi alumunium tersebut.

Menurut warga, ambruknya dua buah ACP dilantai tiga itu terjadi sekitar pukul 16,00. Saat kejadian, warga yang enggan menyebutkan namanya ini mengaku baru saja melaksanakan sholat ashar.

"Tiba-tiba ada suara gemuruh, ternyata ada bagian bangunan sekolah yang roboh," katanya kepada wartawan, Selasa (28/3).

Sementara Sulistio (43), pemilik Toyota Avanza warna putih yang kaca bagian belakangnya hancur itu mengaku tidak mendengar adanya tanda-tanda jika bagian bangunan yang menempel di sekolah tersebut akan roboh.

"Ngak ada tanda-tanda kalau bangunan yang ada di bagian depan sekolah ini akan roboh. Tiba-tiba saja mobil saya tertimpa material bangunan. Kan pada saat roboh, anginnya sangat kencang serta hujan deras," katanya.

Sementara itu, Plat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DPK) Kota Tangsel, Taryono mengungkapkan, DPK bersama dinas terkait yang mendapat informasi jika ACP disekolah tersebut roboh, langsung memantau kejadian tersebut. Menurutnya, DPK Tangsel akan melakukan penelitian terhadap robohnya ACP tersebut.

"Besok baru dilakukan penelitian, kalau malam ini kita hanya melakukan evakuasi material yang jatuh ini," katanya.

Dijelaskan Taryono, robohnya ACP disekolah tersebut, dipastikan tidak akan mengganggu jalannya proses kegiatan belajar mengajar siswa.

"Inikan yang roboh hanya bagian luarnya saja, jadi tidak akan mengganggu kegiatan belajar. Tapi saya sarankan guru dan kepala sekolah disini harus mewaspadai anak didiknya agar menghindari lokasi jatuhnya ACP itu," tandasnya.

Pantauan dilokasi, sejumlah sisa material ACP yang hancur kini sudah dievakuasi oleh sejumlah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Tangsel.