Pendaftaran Bakal Calon dan Bakal Wakil Calon Walikota Tangsel yang akan di mulai pada Senin, 9 hingga 17 September 2019 ini, berlangsung di sekretariat DPC PDIP Kota Tangsel, Jalan Raya Boulevard, Ruko Venice Arcade Blok JD/09, Graha Raya Bintaro, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel.

Ketua panitia pendaftaran, Suhari Wicaksono mengatakan, pendaftaran Bakal Calon dan Bakal Calon Wakil Walikota Tangsel, terbuka untuk masyarakat umum namun memiliki integritas dan berpihak kepada rakyat kecil. Sehingga, dengan keberpihakan kepada rakyat kecil, akan membawa masyarakat Tangsel unggul dalam hal Sumber Daya Manusia (SDM) di era revolusi industri 4.0 seperti saat ini.

"Calon harus pro rakyat, pro kebhinekaan dan pro NKRI dan mampu melawan politik identitas dan trans idiologi," kata Suhari, Minggu (8/9/2019).

Menurutnya, dalam pendaftaran nanti, tidak ada istilah mahar politik bagi para Bakal Calon dan Bakal Calon Wakil Walikota yang mendaftar di PDIP Kota Tangsel.

"Tidak ada, tidak ada mahar politik. Calon harus memiliki visi-misi dalam membangun Tangsel berlandaskan Pancasila dan UUD 45," bebernya.

Suhari sebutkan, hingga saat ini sudah ada lima orang kader internal PDIP Kota Tangsel yang akan mengikuti pendaftaran Bakal Calon dan Bakal Calon Wakil Walikota Tangsel. Meski begitu, Suhari belum bisa menyebutkan siapa-siapa saja nama-nama dari kader internal PDIP Tangsel tersebut.

"Ada 5 dari internal PDIP. Tapi siapa-siapa saja orangnya, masih kami lakukan komunikasi," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kota Tangsel, Wanto Sugito mengatakan, dengan mulai dibukanya penjaringan Bakal Calon dan Bakal Wakil Calon Walikota Tangsel, dapat menjembatani antara partai dengan masyarakat untuk pembangunan Tangsel yang berkesinambungan.

"Kami ingin memastikan bahwa proses pemilihan kepala daerah sebagai instrumen demokrasi berjalan transparan dan akuntabel, demi pembangunan Tangsel yang berkesinambungan," tandas pria yang akrab disapa Klutuk ini.