Sakit Jantung, Jamaah Haji Meninggal Dunia

Sakit Jantung, Jamaah Haji Meninggal Dunia

detaktangsel.com SETU - Calon jamaah haji asal Kota Tangsel, Ma'ruf Hasan (60) meninggal dunia saat menjalani rangkaian haji di Mekkah. Warga Puspiptek Blok 2 C No 14, Setu itu meninggal dunia lantaran sakit jantung.

Petugas Haji Kota Tangsel Abdul Rojak mengatakan berdasarkan catatan Buku Kesehatan Haji (BKHJ) almarhum mengidap penyakit jantung. Saat kejadian almarhum sempat ditolong Askar atau polisi Arab kemudian dilarikan untuk dilakukan penanganan Resusitasi Jantung Paru (RJP) di Rumah Sakit Ayjad Mekkah.

"Namun nyawanya tidak tertolong pada saat penanganan tim medis," ungkapnya, Jumat (25/9).

Dikatakannya, Calhaj asal kloter 34 Banten itu meninggal sekitar pukul 16.00 waktu setempat atau sekitar pukul 20.00 WIB, Jumat (18/9). Atas meninggalnya itu, almarhum langsung dikebumikan di Ma'la, Arab Saudi. "Keluarga sudah mengikhlaskan kepergian alhmarhum," ujarnya.

Anak Ma'ruf Hasan, Santoso Arif membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia pertamakali mendapatkan kabar dari ibunya atau istri dari almarhum, Puji Sayepti (62). "Sedih mendengar kabar dari ibu lewat telepon tidak menduga demikian," katanya.

Santoso membenarkan bahwa ayahnya itu memiliki riwayat jantung. Penyakit tersebut dialami dosen di perguruan tinggi di Tangerang itu sejak beberapa tahun. Sejak mendapatkan kabar itu, rumahnya didatangi banyak kerabat dekat juga yang jauh. Sebelumnya tidak ada firasat apapun hanya saja saat melepas keberangkatan ayahanda terasa berat tidak seperti biasa. "Keluarga sudah pasrah," terangnya.

Sementara Pengurus Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al Mujahidin Pamulang, Iqbal Muhammad menuturkan sempat mendatangi keluarga almarhum. Jamaah bimbinganya selama ini memang sudah ada catatan penyakit kategori resiko tinggi (restin). Namun, tetap diberangkatkan mengingat waktunya berangkat setelah menunggu 5 tahun lamanya. Alhamrhum sudah mendaftar sejak 2010 lalu.

"Sedangkan untuk sang istri kami doakan agar pelaksanaan haji hingga tuntas meski mengalami goncangan psikis," pungkasnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online