Print this page

Perserang Kurang Beruntung Di Bogor

Perserang Kurang Beruntung Di Bogor

detakserang.com– BOGOR, Kesebelasan Peserang gagal meraih poin pada laga perdana grup 5 Divisi I Liga Indonesia musim ini. Kepastian itu didapat, usai Perserang takluk ditangan tuan rumah PSB Bogor 0-1, pada laga yang berlangsung di Stadion Pajajaran, Bogor, Jawa Barat, kemarin.

Jalannya, pertandingan babak pertama berlangsung kurang menarik. Soalnya, kedua tim saling bermain hati-hati. Namun, kualitas Perserang yang lebih unggul, mampu sedikit menguasai permainan bola.

Beberapa kali kesempatan, mampu diciptakan oleh Dedi Djunaedi Baharudin dan Ardian. Sayangnya, penyelesaian akhir yang kurang tenang, membuat babak pertama berkesudahan 0-0 untuk kedua tim.

Babak kedua baru dimulai 5 menit, petaka menghampiri kesebelasan Perserang. PSB Bogor mendapatkan hadiah penalty. Itu terjadi, usai pemain belakang Perserang, Yan Harjito disinyalir menyentuh bola didalam areal terlarang. Algojo PSB, Ahmad Sopian dengan tenang menceploskan bola ke gawang Perserang yang dikawal Cecep Hasanudin. 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Setelah itu, Perserang langsung bereaksi. Ia mengganti striker Ardian Adi dengan Iswanto yang memiliki kecepatan, untuk berusaha menyamakan kedudukan. Sayangnya, hingga peluit panjang dibunyikan, kedudukan 1-0 untuk PSB Bogor bertahan hingga pertandingan usai.

Menanggapi Hasil tersebut, Manajer tim Perserang, Babay Karnawi tidak terima hasil tersebut. Ia menilai, wasit terlalu berat sebelah. Terbukti, Yan Harjito tidak menyentuh bola. Bahkan, pemain PSB diving. "Kenapa dikasih penalty. Terlihat jelas kok. Kinerja wasit buruk sekali," papar Babay usai laga.

Terpisah, Pelatih Perserang, Yusak Susanto menyampaikan, tidak ingin menilai kinerja wasit. Ia malahan menyorot permainan Maulana Hasanudin dan kawan-kawan, yang tidak bisa mengatasi kondisi lapangan yang dinilai buruk.

"Arah pantulan bola jadi tidak berarah. Sudah saya ingatkan sejak jeda pertama. Tapi tetap saja tidak digubris. Malahan mereka bermain semakin jelek dan akhirnya diganjar penalty," keluh Yusak.