Komentar-komentar kritis yang ditujukan kepada Rashford bermula dari podcast yang menampilkan beberapa mantan pemain United seperti Gary Neville, Roy Keane, dan Rio Ferdinand. Mereka mempertanyakan performa serta mentalitas Rashford musim ini, yang kemudian direspons melalui media sosial oleh saudara dan agennya.

“Saya tidak tahu apa yang dikatakan Gary Neville,” ujar Ten Hag setelah kekalahan 3-4 dari Chelsea. “Tetapi akhir-akhir ini, performanya mengalami kemajuan. Dia punya motivasi besar karena ingin sukses bersama kami. Dia ingin memenangkan trofi dan mencetak gol. Tapi dia ingin menang dan berkontribusi, dan kami punya peluang di Piala FA."

“Dia ingin berjuang untuk tempat Liga Champions dan Euro akan datang. Jadi motivasinya harus tinggi. Sebelum melawan Brentford dia mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan," tambahnya.

Gary Neville, dalam podcast Stick to Football, menyatakan kekhawatirannya terhadap Rashford, mengklaim bahwa pemain tersebut tidak terlihat bahagia. Sementara Rio Ferdinand menyarankan agar Rashford meninggalkan Manchester untuk menemukan kembali performa terbaiknya. Roy Keane juga menambahkan bahwa Rashford mungkin membutuhkan motivasi atau disiplin yang kuat untuk meningkatkan kinerjanya.

Namun, dalam respons terhadap kritik tersebut, saudara sekaligus agen Rashford, Dwaine Maynard, menyarankan agar para pandit tersebut berbicara secara pribadi dengan Rashford daripada mengungkapkan pendapat mereka kepada publik.

“Saya benar-benar paham tentang podcast dan bagaimana cara kerjanya tetapi jika Anda memiliki kekhawatiran yang sungguh-sungguh, silakan telepon," tulis Maynard dalam unggahan di Instagram.

"Kami saling mengenal atau pernah bertemu. Mengutarakan kekhawatiran yang disebut-sebut untuk publik memberikan pendapat adalah pikiran yang buruk dan untuk konten sensasional di mata saya."

Terkait dengan hal ini, Rashford digantikan di bangku cadangan dalam laga Manchester United melawan Chelsea di Liga Inggris, menambah spekulasi seputar situasinya di klub.