MU, yang sempat terpuruk di Grup A Liga Champions musim ini, akhirnya menemukan cahaya di tengah kegelapan. Sebelumnya, Bruno Fernandes dan rekan-rekannya mengalami kekalahan di dua pertandingan awal mereka, kalah dari Bayern Munchen (3-4) dan Galatasaray (2-3). Akan tetapi, nasib buruk MU berakhir pada pertandingan ketiga Grup A kontra Copenhagen di Old Trafford.

Meski bermain di kandang sendiri, MU tidak dengan mudah menembus pertahanan tim tamu. Babak pertama berakhir tanpa gol, menciptakan ketegangan di antara para pendukung setia MU. Namun, segalanya berubah pada babak kedua.

Pada menit 72, Harry Maguire mencetak gol sundulan yang menghadirkan kegembiraan di Old Trafford. Gol ini membawa MU memecah kebuntuan dan memberikan harapan akan kemenangan pertama mereka di Liga Champions musim ini.

Namun, keunggulan MU hampir buyar di menit-menit akhir pertandingan ketika Copenhagen mendapatkan penalti. Hukuman ini adalah akibat dari pelanggaran yang dilakukan oleh Scott McTominay. Di saat yang paling dibutuhkan, Andre Onana tampil sebagai penyelamat dengan menggagalkan penalti yang diambil oleh Jordan Larsson pada menit 90+7.

Hasil ini memastikan kemenangan untuk MU dan membawa mereka meraih tiga poin pertama mereka di Liga Champions musim ini. Posisi mereka di klasemen sementara kini naik ke peringkat ketiga, dengan koleksi tiga poin. Sementara itu, Copenhagen menempati posisi juru kunci dengan hanya satu poin.

Puncak Grup A saat ini dikuasai oleh Bayern Munchen dengan poin sempurna dari tiga pertandingan. Mereka diikuti oleh Galatasaray yang mengoleksi empat poin.

Keberhasilan Maguire dan Onana dalam pertandingan ini menjadi sorotan utama. Sebelumnya, keduanya mungkin mendapatkan kritik, tetapi penampilan heroik mereka dalam pertandingan ini membuktikan sebaliknya.

Banyak orang, termasuk mantan bintang Timnas Jerman, Mesut Ozil, memuji performa Maguire dan Onana melalui media sosial. Ozil bahkan mengungkapkan dukungannya melalui cuitannya, "Harry Maguire & Andre Onana pantas mendapatkannya - membungkam orang-orang yang membenci mereka."

Kemenangan dramatis ini tidak hanya mengembalikan kepercayaan diri MU dalam Liga Champions musim ini, tetapi juga mengukuhkan Maguire dan Onana sebagai pahlawan di mata para pendukung mereka. Kejutan dan ketegangan yang mengiringi pertandingan ini akan terus menjadi topik pembicaraan dalam beberapa waktu ke depan.