Dari data yang berhasil didapat, Laskar Singandaru (julukan Perserang) bergabung di grup 5 bersama Markuban Matador FC, Jakarta Timur FC, Persikasi Bekasi, PSB Bogor, PS Kabupaten Tapin, dan Persikota.

Manajer Perserang Babay Karnawi mengaku lega. Soalnya, siapa lawan yang akan dihadapi Perserang sudah ketahuan, serta format pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi.

Kick-off pun, lanjutnya, telah ditetapkan pada 29 April mendatang.

"Jadi kini Perserang bisa melakukan persiapan lebih maksimal lagi," papar Babay.

Namun, Babay mengungkapkan, untuk tuan rumah grup 5, belum ditentukan. Soalnya hingga saat ini belum ada satu tim pun di grup 5 yang mengajukan diri. Bila sampai 12 April nanti tidak ada yang mau menjadi tuan rumah, PSSI pusat akan mencarikan tempat netral.

Disinggung siapa lawan terberat, Babay menilai, seluruh tim semuanya berat. Soalnya, mereka punya kualitas yang mumpuni. Makanya, kemampuan Perserang harus lebih ditingkatkan lagi bila ingin lolos ke babak selanjutnya.

Hal senada disampaikan Asisten Manejer Perserang A Rachmat. Ia menilai, lawan yang akan dihadapi Perserang cukup tangguh. Contohnya, Markuban FC dan Jakarta Timur FC. Saat putaran pertama musim lalu, Perserang juga satu grup dengan mereka. Belum lagi ada Persikota.

"Jadi kualitas pemain kita harus ditingkatkan lebih maksimal lagi. Baik mental, fisik maupun kerja sama tim. Harus lebih solid lagi," kata mantan pemain Perserang era 2000 tersebut.