Gelar tersebut ditambahkan ke dalam koleksi prestisiusnya setelah menaklukkan Anthony Sinisuka Ginting dalam pertandingan final yang memukau.

Dalam pertarungan sengit yang disaksikan oleh penggemar bulu tangkis dari seluruh dunia, Jonatan Christie, yang akrab disapa Jojo, berhasil meraih kemenangan dengan straight game, mencetak skor 21-15 dan 21-14 dalam waktu 54 menit.

Prestasinya tidak hanya mengukir namanya dalam sejarah All England Open, tetapi juga membawa pulang trofi yang telah lama dinanti oleh Indonesia sejak Hariyanto Arbi meraih gelar tersebut pada tahun 1994.

Kemenangan ini bukan hanya mempersembahkan gelar bagi Jonatan, tetapi juga merupakan kali pertamanya mencapai final dalam turnamen bergengsi ini.

Tidak hanya itu, ia juga berhasil meraih gelar juara dalam turnamen BWF Super 1000 ini, menambah daftar prestasi luar biasa dalam karir bulu tangkisnya.

Tidak hanya Jonatan Christie yang berhasil meraih kejayaan, tetapi ganda putra Indonesia juga menorehkan sejarah gemilang di All England Open 2024.

Pasangan Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto berhasil mempertahankan gelar juara setelah mengalahkan unggulan lima asal Malaysia, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik, dengan straight game, skor 21-16 dan 21-16.

Prestasi ini melanjutkan dominasi ganda putra Indonesia dalam ajang ini, menambah koleksi trofi mereka yang sudah begitu mengesankan.

Ini merupakan gelar ketiga beruntun bagi Indonesia dalam sektor ganda putra, setelah sebelumnya Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri, serta Fajar dan Rian, juga memenangkan gelar pada tahun 2022 dan 2023.

Kemenangan ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Jonatan Christie dan pasangan ganda putra Indonesia, tetapi juga mengukuhkan Indonesia sebagai kekuatan besar dalam dunia bulu tangkis internasional.

Diharapkan prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi generasi bulu tangkis masa depan untuk terus berjuang dan meraih kejayaan bagi negara.