Selain itu, JIS juga telah dipilih sebagai tuan rumah untuk dua dari enam kelompok pertandingan dalam babak penyisihan Piala Dunia U-17 2023.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (MenPUPR) RI, Basuki Hadimuljono, dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, telah mencapai kesepakatan untuk melakukan renovasi pada JIS.

Selain melakukan perbaikan utama pada rumput lapangan, kedua belah pihak juga setuju untuk meningkatkan aksesibilitas ke JIS.

Basuki menyatakan bahwa rencananya adalah membangun jembatan penyeberangan orang (JPO) dari area parkir di Ancol ke SIJ, dengan panjang sekitar 430 meter dan lebar lima meter.

"Kalau untuk JIS, ada beberapa kegiatan yang perlu dilakukan. Antara lain untuk rumput yang belum modifikasi rumput, nanti dilakukan modifikasi," ujar Basuki dinukil dari Antara.

"Kemudian, ada beberapa akses eksternal yang menuju stadion yakni jalan ke stadion," kata Basuki.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga berencana untuk memperbaiki akses masuk ke SIJ dari sisi timur ke barat, yang melintasi Danau Cincin di Jakarta Utara.

"Soal rumput, itu kami yang merenovasi. Termasuk juga di luar, di jalan akses dari timur ke barat," tutur Heru Budi.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku kontraktor JIS, Iwan Takwin, menjelaskan bahwa pihaknya akan menyediakan area khusus untuk membibitkan rumput yang akan digunakan sebagai cadangan jika rumput utama JIS mengalami kerusakan saat Piala Dunia U-17 2023 berlangsung.

"Kami harus siap dengan pembibitan ini karena frekuensi pertandingan tinggi. Jadi, jika tiba-tiba rumput mati, semua bisa ditempatkan kembali," ungkapnya. (Aip)