Hasil Survei LSKP Menempatkan Airin di Urutan Teratas

Ilustrasi Ilustrasi

Detaktangsel.com SERPONG - Menjelang Pilkada Kota Tangrang Selatan (Tangsel) Desember tahun ini, sejumlah lembaga survei mulai bermunculan. Mereka(lembaga survei) mulai melakukan survei kepada masing-masing kandidat calon Wali Kota Tangsel periode 2016-2021. Salah satu lembaga suvei yang mulai menggelar survei tersebut adalah Lembaga Survei Kebijakan Publik (LSKP).

Untuk diketahui, dari survei yang dilakukan lembaga tersebut telah memunculkan sejumlah nama bertengger pada urutan teratas. Mereka di antaranya Airin Rachmi Diany, incumbent yang kini masih menduduki kursi Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie Wakil Wali Kota Tangsel, Arsid Asda I Pemkab Tangerang, dan Wawan Iriawan Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Dari keempat nama itu, berdasarkan hasil survei Airin menempati urutan pertama untuk tingkat popularitas dengan 96 persen. Urutan kedua ditempati Wawan Iriawan dengan persentase mencapai 94 persen. Sedangkan Benyamin Davnie menempati urutan ketiga, dan posisi keempat ditempati Arsid.

"Hasilnya Airin menempati urutan pertama dalam tingkat popularitas," kata Ketua Tim Survei dari LSKP, Ibrahim Ahmad kepada wartawan di Serpong, Rabu (16/4/2015).

Ibrahim menjelaskan, survei dilakukan kepada 3.112 responden di tujuh kecamatan, dan tersebar di tiap kelurahan di Tangsel. Survei dilakukan selama tiga bulan, mulai dari 5 Februari hingga 5 April dengan metode survei multistage random sampling. "Margin error kita cuma plus minus tiga persen. Kita juga lakukan survei face to face," Ibrahim menambahkan.

Responden yang disurvei, menurutnya berasal dari kalangan menengah ke bawah. Dari survei itu, calon yang berprofesi sebagai politisi dan birokrat menjadi urutan pertama yang dipercayai masyarakat untuk memimpin kembali Kota Tangsel.

"Masyarakat menginginkan ekonomi sejahteran dan pelayanan mudah. Siapapun pemimpinnya yang jadi nanti harus seperti itu," ujarnya.

Sementara itu pengamat politik dari lingkar madani Ray Rangkuti mengatakan kondisi Pilkada di Kota Tangsel tahun ini jadi barometer. Padahal, kata dia, di Provinsi Banten ada juga daerah lain yang menggelar Pilkada, yakni Kota Cilegon dan Kabupaten Serang.

"Kasus hukum di tangsel juga masih jadi sorotan. Ini yang harus muncul pemimpin baru," tegasnya.

Tren angka golput saat ini, menurut pria alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, banyak terjadi pada masyarakat kelas menengah ke atas. Di kelas tersebut jumlah pemilih masih rendah. Mereka tidak mempedulikan pesta demokrasi.

"Inipun jadi pekerjaan rumah KPU untk meningkatkan suara agar masyarakat mau mencoblos," katanya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online