Print this page

Canda Airin Dan Kapolres Tangsel Saat 'Ngelenong' di Festival Lenong Betawi

Canda Airin Dan Kapolres Tangsel Saat 'Ngelenong' di Festival Lenong Betawi

detaktangsel.com PONDOK AREN -- Potret salah satu perempuan Betawi Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sukses dilakoni Airin Rachmi Diany. Walikota yang memerankan Mimin dan bersuamikan pria bergelar haji, yakni haji Nawi, diperankan Kapolres AKBP Fadli Widiyanto, juga tak kalah sengitnya melakoni pria Betawi.

Dalam alur lenong yang ditulis Lembaga Budaya Betawi (LBB) Kota Tangsel itu, H. Nawi merupakan seorang Kepala Desa yang cukup disegani. Sedangkan Mimin, tipikal istri yang sangat menyayangi anak perempuan satu-satunya, Romlah.

Akan tetapi, petaka harus dialami pasangan suami istri tersebut. Romlah, anak perempuan satu-satunya pasangan H Nawi dan Mimin, diculik sekelompok jagoan kampung tetangga. Mimin pun panik, H Nawi blingsatan lantaran rengekan Mimin yang meminta agar Romlah harus ditemukan.

"Pokoknya aye kaga mau tau, anak kita Romlah harus ditemuin. Bikinnya susah, anak cuma satu di kasih Allah, kite musti jagein," keluh Mimin kepada H Nawi.

Singkat cerita, H Nawi yang tak tahan rengekan Mimin, mulai mengumpulkan jagoannya. Pada adegan ini, sejumlah adegan diluar skenario pun terlontar dari Mimin.

"Kapan lagi aye marahin kapolres," seloroh Airin alias Mimin.

Tak mau kalah dengan seloroh yang dilontarkan Airin alias Mimin H Nawi alias Fadli Widiyanto pun memerintahkan Mimin membuatkan kopi untuk jagoan-jagoan yang sudah kumpul dirumahnya itu. Mimin pun membawakan empat gelas kopi. Kemudian, H Nawi menawarkan kopi tersebut kepada orang-orang suruhannya itu.

"Ayo diminum kopinya. Kapan lagi minum kopi buatan walikota," kata Fadli Widiyanto sambil minum kopi yang disuguhkan Mimin. "Enak juga ya kopi buatan walikota," sambung Fadli Widiyanto alias H Nawi.

Adegan demi adegan berlalu. Hingga akhirnya penculikan terhadap Romlah terungkap. Belakangan diketahui didalangi oleh pacar Romlah sendiri, yakni Cahyadi yang juga pengedar narkoba kelas kakap dan diperankan oleh Dandim 0506/Tangerang, Letkol Inf Muhamad Imam Gogor. Cahyadi tidak bekerja sendiri, ia melibatkan rekan-rekannya. Salah satunya Dirman, diperankan oleh Wakil Walikota Benyamin Davnie dan beberapa seniman LBB Tangsel.

Adegan demi adegan berlalu. Khawatir dengan keselamatan Romlah, H Nawi dan Mimin pun lapor Polisi. Tak berapa lama, polisi pun bergerak dan berhasil menggulung komplotan Cahyadi cs.

Dalam sambutannya, Walikota Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa Festival Lenong Betawi merupakan upaya untuk melestarikan kebudayaan lokal yang ada di Kota Tangsel. Untuk itu, Airin meminta agar masyarakat juga ikut melestarikan semua budaya yang ada di Tangsel.

"Ini adalah upaya pemerintah dalam melestarikan kebudayaan yang ada di Tangsel. Jadi, kita berharap agar masyarakat ikut serta melestarikan semua kebudayaan yang ada di Tangsel," tandas Airin.

Diketahui, Festival Lenong Betawi edisi lll yang digelar di Lapangan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Bintaro itu, digelar sejak Jumat (10/11/2017) hingga Minggu (12/11/2017) malam.

Beragam kebudayaan seperti barongsai, nongche atau drum band khas Betawi, karnaval ondel-ondel berjumlah 15 pasang, lomba hadroh dan festival band Betawi serta kuliner khas Tangsel pun ikut memeriahkan acara yang digelar setiap tahunnya itu.