The Beatles akan Rilis 59 Single

The Beatles akan Rilis 59 Single

LONDON - The Beatles akan merilis 59 single. Tembang-tembang yang dilantunkan John Lennon dan kawan-kawan itu langka  dan tidak pernah diperdengarkan sebelumnya.

Kini sedang dalam proses negoisasi agar hak cipta lagu-lagu tersebut tidak kadaluarsa dan tetap dilindungi undang-undang. Di antaranya single The Beatles  dalam bentuk  rekaman  Kompilasi digital termasuk sesi di BBC, empat pilihan lagu She Loves You dan lima dari A Taste Of Honey.

Rencana ini belum diumumkan secara resmi. tetapi jurubicara dari perusahaan rekaman Apple telah memberikan konfirmasi kepada BBC.
Undang-undang di Uni Eropa memberikan perlindungan kepada lagu-lagu selama 70 tahun setelah direkam, tetapi hanya jika mereka dirilis secara resmi. Jika tidak, maka perlindungan hak cipta akan berlaku selama 50 tahun.

Dalam kasus The Beatles, artinya album perdana mereka Please Please Me yang dirilis pada 1963 akan dilindungi undang-undang sampai 2033, tetapi sesi rekaman untuk album tersebut belum dirilis. Jika Beatles memilih untuk tidak merilis rekaman sebelum akhir tahun ini, maka dapat diartikan perusahaan rekaman lain secara teroritis bisa memperoleh hak ciptanya dan mengambil keuntungan dari lagu tersebut.

Single perdana  Beatles, Love Me Do (1962), dirilis sebelum perlindungan hak cipta Uni Eropa disahkan menjadi undang-undang. Setidaknya satu perusahaan menerbitkan sebuah versi lagu tersebut.

Koleksi baru tersebut diharapkan akan dapat diperoleh di iTunes,  Selasa (17/12) mendatang.  Berita mengenai rencana Beatles tersebut pertama kali dikabarkan oleh Norwegian Beatles blog, WogBlog, yang juga mempublikasikan gambar sampul dan daftar lagu.

Menurut situs tersebut, koleksi rekaman akan memasukkan tiga versi There's A Place juga demo dua lagu dari gruop tersebut yang diberikan kepada artis lain — versi akustik Paul McCartney dan John Lennon dalam lagu Bad to Me dan demo piano Lennon yang memainkan lagu I'm in Love.

The Beatles bukanlah band pertama yang merilis rekaman dalam sebuah penawaran untuk memperpanjang hak cipta. Perusahaan rekaman yang memegang hak cipta lagu-lagu Bob Dylan juga melakukannya. (ded/bbc)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online