Pelatihan yang mengusung tema "Independensi Pers dalam Pilkada 2015" tersebut bertujuan untuk melatih daya jurnalis di kalangan mahasiswa Riau. Sekaligus bertujuan untuk membentuk insan pers yang memiliki independensi tinggi.

Ahmad Ghozali, Direktur Utama detaktangsel.com hadir sebagai narasumber.

"Modal dasar jurnalis adalah etika. Hari ini, banyak jurnalis yang tidak mengedepankan etika. Kebanyakan mereka tergoda oleh imbalan yang sifatnya membunuh independensi pers" tuturnya.

Tak cukup sampai di situ, "Sifat independen ini harus ditanamkan sejak masa mahasiswa. Betapapun nantinya kalian tidak berprofesi sebagai jurnalis. Karena independen adalah pilihan hidup" lanjutnya.

Mengenai teknik dalam jurnalistik, Ghozali mengibaratkan "Pada prakteknya, dunia pers itu ibarat kereta kuda. Ada kuda, kusir, gerobak, roda serta tujuan. Semuanya harus berimbang. Antara isi di gerobak, kekuatan roda, kemahiran kusir, serta kekuatan kuda dan jarak tujuan" Pungkasnya.

Icksan Nasution selaku ketua umum Semari menuturkan, "Harapan diselenggarakannya kegiatan semacam ini, agar mahasiswa Riau mampu menyalurkan ide dan aspirasinya melalui tulisan".

"Di samping itu, kami ingin meningkatkan daya kritis mahasiswa Riau yang berada di wilayah Banten, layaknya seorang jurnalis. Sebab kebanyakan mereka apatis terhadap masalah-masalah kedaerahan" Tutupnya saat ditemui di Lobbi Hotel Bale Arimbi, lokasi pelatihan.

*Penulis adalah anggota Semari Banten