Print this page

Aksi Greenpeace di Anjungan Minyak Shell, Selamatkan Alam Semesta

Aksi greenpeace di Anjungan Minyak Shell (dok.greenpeace) Aksi greenpeace di Anjungan Minyak Shell (dok.greenpeace)

detaktangsel.com - Tim Greenpeace tak henti - hentinya melakukan aksi ekstrim demi menyelamatkan alam semesta dari kerakusan dan ambisi para tangan-tangan kotor yang tidak memikirkan kelestarian global dan generasi masa depan.

Saya telah meninggalkan kapal Greenpeace Esperanza dan mencoba naik ke atas anjungan minyak raksasa milik Shell – The Polar Pioneer – dalam perjalanannya menuju pengeboran minyak di Arktik pada musim panas ini.

Sampai sejauh ini semuanya baik-baik saja, saya akan berada di sana bersama lima orang kawan saya yang lainnya, Jens, Johno, Miriam, Zoe dan Andreas.

Anjungan minyak yang kami tuju sangat besar dan penuh rintangan. Dapat dipastikan akan sangat berangin dan mendekati malam hari ketika kami memulai aksi. Tapi kami berenam akan keluar dari perahu karet dan naik ke atas anjungan minyak.

Setelah berada di atas anjungan minyak kami akan mencari tempat untuk berkemah yang paling aman – dan kami akan tinggal di sana selama mungkin untuk membuat anjungan minyak ini menjadi terkenal di seluruh dunia.

Kami ingin seluruh dunia tahu resiko berbahaya yang direncanakan Shell di Arktik.

Kami membawa smartphone, laptop dan panel surya untuk terus memberikan update menggunakan wifi dari kapal Esperanza – jadi ikuti terus perjalanan dan aksi kami.

Kami perlu bantuan kamu. Jika kami berhasil membawa perhatian global pada rencana Shell yang berbahaya kami membutuhkan kamu untuk menggaungkan pesan ini.

Saya melakukan ini karena Shell telah bertindak terlalu jauh dan saya menolak membenarkan rencana berbahaya ini.

Kami berharap aksi kami ini menarik perhatian dunia – tapi kami hanya enam orang di tengah lautan. Peran yang bisa kamu mainkan, bersuaralah, suara kamu akan membawa perbedaan.

Saya akan berusaha sekuat tenaga untuk menyelesaikan aksi ini selama dibutuhkan – tapi kami tak bisa melakukannya sendirian. Saya hanya punya satu suara, tapi diluar sana kamu bersama 6-7 juta orang di seluruh dunia bisa bersuara bersama. Saya memerlukan kamu dan sebanyak mungkin orang untuk melakukan protes bersama yang cukup kuat untuk mengguncang pondasi anjungan minyak milik Shell.

Sama seperti saya berada di atas anjungan minyak dengan nyali yang besar, saya tahu kamu bisa membuat aksi ini menjadi besar.

Bergabung bersama kami – suarakan pesan kami, tetap bersama kami – kami tidak tahu akhirnya, tapi kami tahu kami membutuhkan dukungan kamu.

Bersama dalam solidaritas,

Aliyah Field bersama Jens, Johno, Miriam, Zoe dan Andreas

PS. Kami baik-baik saja. Dan kami telah mengambil langkah-langkah keselamatan. Saya percaya pada kemampuan saya, tim saya dan perlengkapan yang saya bawa. Yang perlu kamu ketahui, saya tidak ragu-ragu melakukan aksi ini. Apapun hasilnya, apapun yang terjadi, saya sangat yakin pada apa yang saya lakukan.