Lebih dari 500 booth fashion ditampilkan di tiga tempat berbeda. Seperti di Cendrawasih Hall yang menampilkan busana muslim dan pakaian anak-anak, di Assembly Hall menampilkan segala macam bentuk busana pria dan aksesoris, dan di Plenary Hall, tempat acara fashion show berlangsung, Jumat (21/2).

Dengan mengusung tema 'The Biggest Fashion Movement' acara ini ingin menampilkan sisi mewah dari setiap rancangan-rancangan desainer. Desain-desain yang glamor dan penggunaan bahan-bahan dengan warna mengkilat semakin membuat rancangan tersebut terlihat sangat berkelas.
Para desainer muda ingin menonjolkan sisi Indonesia dalam pagelaran fashion kali ini. Hampir di setiap booth yang tersedia menampilkan busana batik sebagai brand ambasador.

"Kami tetap mengusung batik sebagai busana nomor satu di Indonesia, dengan menampilkan sisi glamornya batik akan terlihat lebih menawan," ucap salah seorang panitia di booth batik Danar Hadi.

Pengunjung pun sangat terkesima dengan busana-busana yang dipamerkan di sini. "Saya suka dengan acara Indonesia Fashion Week tahun ini. Lebih fresh model busananya. Mungkin kali ini lebih menonjolkan sisi busana muslim dan batiknya ya," ucap Eliza pengunjung acara. (ino)