Print this page

FARHA DIBA (Mijz), MERETAS ASA, MENJADI DIRI SENDIRI

FARHA DIBA ( Mizz Tangsel) FARHA DIBA ( Mizz Tangsel)

miss 2Perjalanan hidup manusia cenderung harus ditempuh dengan berliku, kadang juga berjalan mulus tanpa aral melintang, seperti air mengalir mengikuti alur .

 

Dan, perempuan energik nan ayu di 48 tahun usianya ini, sejak tamat Sekolah Dasar (SD) dan sepeninggal ayahanda berpulang kehadirat Sang Khaliq, tetap eksis bertahan menapaki jalan hidupnya sebagai perempuan sukses yang mandiri.

Figur seorang ayah berlatar belakang seorang Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadikannya seorang perempuan tangguh dalam mengarungi hidup, meski pun ia harus berjuang seorang diri menemukan jati dirinya.

pendekarFarha Diba alias Mizz  sapaan akrabnya, merupakan putri kedua dari enam bersudara pasangan Abdullah bin Ali Bacebhe dan Ellya binti Abdul Aziz, adalah keturunan sunda - jawa - melayu – arab, merupakan putri Serang Banten kelahiran Medan, Sumatera Utara. Lingkungan terdekat mendidiknya menjadi seorang idealis dengan rambu-rambu agama.

Dalam kesempatan khusus, cucu jawara di Serang, Banten, H. Said (alm) menyatakan bahwa ia sejak kecil sudah belajar hidup mandiri. “Alhamdulillah, selama  hidup aku diberikan kemurahan rizki dan kemudahan oleh Tuhan YMK dalam mengarungi hidup. Meskipun selepas SLTA, atas ijin ibu, aku hidup merantau dan menjadi supervisor di sebuah perusahaan minuman yang cukup ternama di Jakarta, kemudian beralih di perusahaan pengiriman tenaga kerja/PJTKI di kawasan Condet, Jakarta Timur, hingga menduduki posisi penguji di Balai Latihan Kerja dari Departemen Tenaga Kerja (Depnaker),” ungkapnya.

Perjalanan hidup Mizz, akhirnya mengantarkannya pada jenjang pernikahan. Dan, pria beruntung yang mempersuntingnya adalah seorang penyanyi, yang selalu mendapat order khusus di acara-acaranya Probo Sutedjo, Benny Suherman, dan Tanri Abeng.

Tahun 1983, meskipun Mizz tinggal di Jakarta, ia memulai melirik kawasan Bintaro sanaan dikit, alias kota Tangerang Selatan saat ini, dan membangun rumah pertamanya di jalan Mangga, Serpong yang ditempati oleh uwa-nya.

(zal)