Print this page

Diduga Akibat Kebocoran Gas, Enam Orang Terluka

Diduga Akibat Kebocoran Gas, Enam Orang Terluka

detaktangsel.com- PONDOK AREN - Sebuah agen gas LPG (Liquefield Petroleum Gas) yang berlokasi di Jalan Raya Ceger RT 02/01, Kecamatan Pondok Aren, Selasa (3/6), sekira pukul 11.30 WIB, meledak. Diduga ledakan terjadi akibat kebocoran gas saat akan dioplos.

Akibat ledakan tersebut, bangunan yang digunakan penjualan gas hangus terbakar dan menyambar warung kelontong, usaha percetakan dan sebuah rumah warga yang ada disebelahnya. Deburan asap pekat membumbung tinggi. Suasana di lokasi terasa panas apalagi saat kejadian cuaca sedang terik-teriknya. Seluruh bangunan hancur lebur dan menyisakan beberapa tabung gas jenis melon yang bertumpuk-tumpuk. Perabotan tidak ada yang tersisa di dalam bangunan.

Petugas Kepolisian Sektor Pondok Aren beserta petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangsel bahu membahu memadamkan si jago merah. Terlihat mereka menyisir lokasi kebakaran dan mengumpulkan saksi-saksi. Sekira pukul 13.00 WIB api sudah bisa dipadamkan.

Enam orang menjadi korban dalam kejadian ini. Saat ini masih mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Aqidah, Ciledug, Kota Tangerang dan RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

Saksi mata, Ardi (31), sebelum kebakaran terdengar ledakan berkali-kali dari dalam toko tersebut. Ledakan kemudian disusul kepulan asap hitam muncul yang sumbernya berasal dari belakang agen gas.

"Suaranya sangat keras seperti bom. Tidak lama berselang ada kepulan asap dan api muncul dari belakang toko agen gas itu," katanya.

Salah seorang pemilik ruko, Nasir (52) menuturkan api dengan cepat melahap seisi barang dagangannya di ruangan seluas 10x8 itu. Akibat kejadian tersebut toko yang menjadi mata pencahariannya ini tak tersisa hangus terbakar.

"Habis semua. Enggak ada yang bisa diselamatin," ujarnya.

Menurutnya, kebakaran akibat usaha pengoplosan gas tersebut pernah mengalami hal yang sama pada 2010. Namun kebakaran tersebut tidak begitu parah. Namun, baru saat inilah kebakaran merambat sampai ke semua gudang hingga menyambar ke ruko dan rumah yang ada di samping dan depan gudang tersebut.

"Tempat usaha itu dijadikan Ngoplos dari tabung 3 kg ke 12 kg. Ini enggak cuma sekali saja," katanya.

Komandan regu Kantor Pemadam Kebakaran kota Tangsel, Widada mengatakan sebanyak tujuh unit armada pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang berkobar. Tiga mobil kebakaran dari Kota Tangerang juga ikut membantu memadamkan api.

Ia mengatakan akibat peristiwa kebakaran toko agen gas milik M. Sohib, beberapa korban mengalami luka bakar dibawa ke Puskesmas Pondok Aren untuk pertolongan pertama, selanjutnya dirujuk ke RS Aqidah dan RS Fatmawati Jakarta Selatan.

Kata dia, para korban sebanyak enam orang diantaranya adalah Miswono mengalami luka bakar tangan, kaki dan perut, Slamet Triadi luka bakar pada kaki, Agus Kurniawan luka bakar kaki dan tangan, Muhlasin luka bakar muka, tangan dan kaki, Saripudin luka bakar kaki serta Saren yang mengalami luka ringan.

"Korban adalah karyawan agen gas. Saat ini sudah dirawat di RS Aqidah dan di rujuk Ke RS Fatmawati," tambahnya.

Widada menambahkan kebakaran itu mengakibatkan satu rumah milik ibu Nasir toko Klontong, satu rumah toko Aldi tempat Percetakan, serta toko agen gas hangus terbakar.

Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren, Inspektur Satu Polisi Sitta Manongan Sagala mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan olah kejadian tempat perkara (TKP). Ia juga belum dapat memastikan penyebab kebakaran.

"Memang ada korban. Kami masih berupaya menghimpun data. Karena para korban dilarikan ke sejumlah rumah sakit berbeda," ujar Sitta.