Buntut Tabrakan Beruntun Di Bintaro, Pengemudi Honda Freed Epilepsi

Buntut Tabrakan Beruntun Di Bintaro, Pengemudi Honda Freed Epilepsi

detaktangsel.com- PONDOK AREN, Jajaran Kepolisian Resor Tangerang Kota (Polresta) terus mendalami kasus tabrakan beruntun di Taman Menteng Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (12/8) lalu. Dari hasil penyelidikan, sopir Honda Freed bernopol B 1327 WJK, Ketut Irawan (50) menderita penyakit epilepsi.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas Satuan Lalu Lintas Polresta Tangerang menyimpulkan pengemudi Honda Freed sebagai penyebab kecelakaan. Hingga saat ini, pengemudi Honda Freed masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Kami belum dapat memublikasikan di mana pengemudi Honda Freed itu dirawat. Saat ini masih menjalani perawatan. Pengemudi itu tinggal di Jalan Gresik (Cluster Menteng Bintaro)," kata Kasat Lantas Polresta Tangerang Komisaris Donni Eka Syahputra dihubungi wartawan, Rabu (13/8).

Dari keterangan saksi di pihak keluarga, menurutnya, Ketut Irawan menderita penyakit epilepsi. Ada kemungkinan, penyakit epilpesi Ketut Irawan kambuh saat terjadi kecelakaan.

"Yang pasti, kami masih melakukan penyelidikan," kata Kasat Lantas.

Seperti diberitakan sebelumnya, tabrakan beruntun terjadi di Jalan Samratulangi, Jembatan Menteng Bintaro Sektro VII, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (12/8) sekitar pukul 11.30. 

Sempat terjadi ledakan ketika benturan terjadi antarkendaraan tersebut. Bahkan, tiga mobil dan tiga motor yang terlibat tabrakan terbakar. Diketahui, tabrakan melibatkan Honda Freed dengan nomor polisi (nopol) B 1327 WKJ yang dikemudikan Ketut Irawan, Toyota Avanza B 9711 WFJ yang dikemudikan Hafiz Fauzi, taksi Trans Cab dengan nomor Polisi B 1282 WDT yang dikemudikan Doni Eka Putra. Sedangkan tiga sepeda motor jenis Honda Revo B 6903 VFA, Honda Supra B 3817 BTI, dan Yamaha Mio B 6979 WTC. Berdasarkan laporan kepolisian, 12 orang menjadi korban. Tujuh orang di antaranya dirawat di RS Premier Bintaro.

 

Dari informasi yang dihimpun, tabrakan maut terjadi saat pengemudi Honda Freed yang saat itu langsung buron. Ia keluar dari Perumahan Taman Menteng menuju Bintaro Sektor VII. Naas sebelum tiba di pertigaan jembatan Taman Menteng, Honda Freed tersebut menabrak sepeda motor. Pengendara mobil yang panik pasca-menyenggol motor berusaha tancap gas.

Celakanya, dari arah berlawanan melaju satu unit Toyota Avanza dan tabrakan pun tak terhindarkan. Kejadian semakin mencekam ketika satu unit Taksi yang berada di belakang Toyota Avanza, tak bisa mengelak dan turut menabrak bagian belakang Avanza. Percikan api keluar dan dengan cepat menjalar ke kendaraan yang terlibat kecelakaan.

Tak berapa lama kemudian, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dengan lima unit mobil pemadam tiba di lokasi. Api dapat dijinakkan hampir satu jam kemudian. Kejadian ini juga sempat membuat macet jalan tersebut. Pasalnya, petugas kepolisian menutup jalan lantaran ruas jalan tertutup badan kendaraan.

Saksi mata di lokasi kejadian, Yansen mengaku, kecelakaan tersebut akibat pengemudi Honda Freed yang mengemudikan kendaraanya terlalu kencang. Setelah menabrak sepeda motor, Hondar Freed itu bukannya mengerem, malah melaju lebih kencang.

"Kejadiannya cepat. Percikan api muncul dari arah belakang mobil Toyota Avanza, yakni tabrakan beruntun antara motor Yamaha Mio dan satu unit taksi nabrak," kata dia.

Hingga berita ini diturunkan, terlihat dua buah bangkai mobil tersebut sudah diparkir di halaman Polsek Pondok Aren. Nampak sekali kedua kendaraan naas tersebut sudah tak berbentuk lagi.

Sementara puluhan warga terus berdatangan untuk menyaksikan lebih dekat lagi kedua mobil yang telah membuat gempar warga Pondok Aren tersebut.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online