Sedikitnya 20 rumah masih terendam banjir. Bahkan, ada beberapa rumah warga digenangi air hingga mencapai ketinggian hampir satu meter.
Nurdin mengalami musibah ini. Rumahnya digenangi air setinggi 1 meter.
Ia pasrah banjir menggenangi seluruh ruangan di rumahnya. Hal itu sudah biasa terjadi setiap musim hujan tiba. Ia berharap ada solusi tepat guna mengurangi dampak banjir di wilayahnya.
"Saya pasrah menghadapi musibah banjir ini. Saya berharap Pemkot Tangsel untuk mengatasi masalah yang melanda warga ini," ucap Nurdin.
Di tempat yang sama, Ketua RT 02/04 Samtari Sambo mengatakan, banjir yang terus-menerus mengepung wilayahnya terjadi bukan tanpa sebab. Menurutnya, faktor utama terjadinya banjir disebabkan drainase di wilayah ini tidak berfungsi secara optimal.
"Drainase tidak berfungsi secara optimal. Bahkan, saat ini di atas drainase malah berdiri bangunan liar," ungkap pria yang akrab disapa RT Sambo ini kepada wartawan, Rabu
(26/2).
Dia menambahkan, adanya bangunan liar yang berdiri di atas drainase sudah tentu dapat menghambat kelancaran arus air. Imbasnya pun air tumpah dan mengalir ke rumah-rumah warga.
"Bagaimana bisa mengalir jika drainasenya ditutup. Imbasnya seperti ini, rumah warga banyak yang kebanjiran," ujarnya. (red)