Jelang Tahun Baru, Penjual Terompet Dibanjir Pembeli

Jelang Tahun Baru, Penjual Terompet Dibanjir   Pembeli

PONDOK AREN-Dua hari menjelang tahun baru 2014, sejumlah pedagang pernak-pernik tahun baru  mulai dibanjiri pembeli. Salah satu barang yang  dicari untuk merayakan tahun baru adalah  terompet yang dipergunakan pada saat malam  pergantian tahun.

Salah seorang pedagang yang mangkal di kawasan Graha raya, Pondok Aren, Ardi mengatakan dalam  satu hari terompet yang dijajakannya bisa  terjual 10 hingga 15 buah terompet. Harga yang  ditawarkan tidak berbeda jauh dengan harga yang  ditawarkan pada tahun sebelumnya. Untuk tahun  ini diperkirakan penjualan terompetnya  mengalami peningkatan sebesar 20 persen.  

"Harga tergantung dari model dan ukuran  terompet. Saya menjualnya mulai harga Rp15.000 hingga Rp50.000 tergantung jenisnya,"  ungkapnya, saat ditemui, Minggu (29/12).

Dikatakan pembeli tidak mau tahun dengan  kebutuhan bahan dasar yang dibutuhkan. Pembeli  rata-rata menginginkan terompet dengan bentuk  bagus tetapi dengan harga terjangkau. Untuk  menyiasatinya mengganti beberapa bahan dasar  yang seharusnya dari karton nomor satu ke  karton nomor dua.

"Harga tahun ini hanya terpaut sedikit dari  harga tahun lalau karena disebabkan oleh naiknya bahan dasar pembuatan terompet.kalau tidak dituruti tidak ada yang beli. Lagian hasilnya juga tidak jauh berbeda hanya  daya tahannya saja yang berbeda," ujarnya.

Menurutnya, pembuatan terompet ini sengaja  dibuat dengan berbagai variasi dan ukuran. Sehingga, dapat menarik pembeli khususnya  anak-anak.  

"Disini ada model biasa, ular naga dan terompet  sayap kupu-kupu. Bentuk dan model yang sulit  pembuatannya," katanya.

Salahseorang pembeli, Riri menuturkan sudah  menjadi tradisi setiap perayaan tahun baru dirayakan dengan cara meniup terompet. Dirinya  mengaku membeli terompet untuk diberikan kepada  kedua anaknya yang akan dipakai pada malam  perayaan tahun baru.

"Gimana ya, sudah kebisaannya seperti ini,  malah kalau tidak ada terompet pada tahun baru menurut saya malah sepi," ucapnya warga Parigi,  Pondok Aren itu.(def)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online