Gacho (DPRD Tangsel): Usut Tuntas Plang IMB Palsu

satpol PP Pondok Aren saat menunjukan plang IMB yang di duga palsuPondok Aren,-Kasus pemalsuan plang IMB palsu pembangunan gedung serba guna Gereja Imanuel yang berada di jalan Maleo Raya Bintaro sektor 9 kelurahan Pondok Pucung kecamatan Pondok Aren kota Tangsel yang mencuat beberapa waktu lalu dan di lakukan oleh oknum PT. Jaya Real Property. Tbk, sepertinya menjadi pukulan telak buat pemkot Tangsel.

Apalagi sampai saat ini, kasus pemalsuan yang telah merugikan pemkot itu sendiri terkesan lamban untuk di tindak lanjuti hingga ke ranah hukum. Sementara ketua komisi IV Bidang Pembangunan pada DPRD kota Tangsel, Ir. Gacho Sunarso saat di mintai komentarnya menjelaskan bahwa siapapun yang telah melakukan pelanggaran terkait masalah perijinan hingga masalah pemalsuan apalagi dalam hal ini pemalsuan plang IMB, pelakunya harus di usut tuntas.


"Apapun bentuk bangunan itu tak peduli tempat itu untuk sarana ibadah, jika memang ijinnya palsu harus di tindak," ucap Gacho di Pondok Aren, Sabtu (5/10).


Di singgung belum adanya tindakan tegas yang di lakukan pemkot dalam hal ini BP2T kota Tangsel, Gacho mengatakan bahwa dirinya telah berkordinasi dengan salah seorang kepala bidang di badan perijinan tersebut. Namun Gacho tidak menerangkan secara detail hasil pertemuan tersebut.


"Kita cross chek terus ke BP2T, sejauh mana perkembangan kasus pemalsuan tersebut. Yang jelas harus di usut tuntas karena ini sudah masuk ranah hukum," imbuhnya.


Seperti diketahui sebelumnya, Terungkapnya dugaan adanya plang IMB palsu tersebut berawal dari camat Pondok Aren Muhamad Sahlan, ketika  menerima undangan dari pihak panitia pembangunan dan pengurus GKI Imanuel untuk menghadiri acara seremonial pemancangan dimulainya pembangunan Gedung Serbaguna yang akan dihadiri pejabat pada tanggal 1 September 2013 yang lalu. Kemudian, Sahlan memerintahkan stap trantib pol PP kecamatan Pondok Aren, Murtado, untuk menanyakan kelengkapan termasuk dokumen IMB.

“Saat kami periksa plang IMB nya, muncul kecurigaan ketika pihak panitia memperlihatkan plang, sementara surat-suratnya sedang diproses, tapi tiba - tiba sudah keluar Plangnya. Selajutnya kami laporkan ke pak Camat,’' kata Murtado singkat.(hdr)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online