Print this page

Imbas Lambatnya Lelang Jabatan, Silpa Terancam Membengkak

Anggota DPRD Kota Tangsel Arnovi Rahman Anggota DPRD Kota Tangsel Arnovi Rahman Hendra

detaktangsel.com SERPONG-DPRD Kota Tangsel menilai lambatnya pelaksanaan lelang jabatan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) akan berimbas pada membengkaknya Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) tahun ini. Selain itu, kepala OPD yang dijabat Pelaksana tugas (Plt) dinilai dewan rawan intervensi.

Hal ini diungkapkan anggota DPRD Kota Tangsel Abdul Rahman. Menurut dia, lambatnya lelang jabatan kepala OPD yang dilakukan Pemkot Tangsel justru menimbulkan opini-opini lain yang nantinya beredar di masyarakat. Mulai dari isu jual-beli jabatan hingga unsur bargaining jabatan.

"Karena lambannya lelang jabatan ini, menimbulkan opini-opini lain. Kesannya jadi membuat orang curiga. Ada isu jual beli jabatan hingga bergaining jabatan. Karena terlalu lama, padahal sesungguhnya itu tidak ada," kata Anggota Komisi lV DPRD Tangsel ini.

Akibat terlalu lamanya SKPD yang ada di Tangsel dijabat oleh Plt, Arnovi memprediksi bila ditahun 2017 ini, akan terjadi Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) yang lebih besar lagi seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini mengacu pada wewenang Plt yang kebijakannya tidak penuh lantaran terbentur kebijakan.

"Apalagi Maret-April kegiatan diperkirakan belum berjalan sepenuhnya, ini pasti menimbulkan Silpa yang cukup besar lagi, jadi harus segera lelang jabatan itu dilakukan," tandasnya.