"Ketika lelang ulang kita hitung nampaknya tidak akan selesai sampai waktu yang kita tentukan, karena memang lelangnya RUP dan KAKnya masuk diahir ketika ada data lelang otomatis waktu juga terganggu, yang ahirnya kemungkinan kegiatan ini ditunda untuk diluncurkan ditahun 2015,"ungkapn Iskandar Plt DPU Pandeglang saat ditemui di Kantornya, Rabu (10/9).

Lanjut kata Iskandar seraya menambahkan, pihaknya mengaku akan melakukan kajian kembali terkait dengan pembangunan jembatan Cibama tersebut bisa atau tidaknya pembangunan dilakukan 2014 ini, kalau memang tidak bisa maka tidak akan dilakukan tahun sekarang.

"Sekarang masih dalam tahapan lelang, dan apa bila dalam tahapan lelang ini gagal lagi otomatis tidak akan bisa dipaksakan untuk tahun ini, karena waktunya tidak akan cukup, dari pada nantinya jadi masalah maka ditunda dulu dan akan dilakukan tahun 2015 mendatang,"tambahnya.

Terpisah Rahmat Zultika saat dihubungi melalui telpon genggamnya mengatakan, dari informasi yang didapatnya kalau proses pembangunan jembatan tersebut yang pertama itu gagal, karena hanya dua perusahaan yang melakukan penawaran, namun kata dia, untuk pelaksanaan lelang kedua belum tahu jadwal pelaksanaannya.

"Memang kalu informasi yang saya dapat lelang pertama itu gagal, karena yang mengikuti proses lelang Cuma dua perusahaan, terus sekarang mau dilakukan lelang lagi, namu saya kurang tahu jadwalnya kapan, karena itu adanya di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pandeglang,"katanya.