Belasan Mahasiswa Demo Disperindagpas

Belasan Mahasiswa Demo Disperindagpas

detakserang.comPANDEGLANG - Belasan Mahasiswa yang mengatas namakan Front Aksi Mahasiswa (FAM) Pandeglang melakukan aksi demo di depan Kantor Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindagpas) Kabupaten Pandeglang, Senin (15/9). Dalam aksinya mereka menuntut Disprindagpas harus bertanggung jawab atas ketidak berlangsungnya pembangunan pasar Menes, di Desa Purwaraja Kecamatan Menes, sebab sampai sekarang belum dilakukan.

Ucu Fahmi, kordinator aksi dalam orasinya mengatakan, pembangunan pasar menes dinilai unprosedural, sebab tender kontruksi yang terkesan ditutup-tutupi, maka diduga telah terjadinya kolusi antara Pemerintah yang dalam hal ini Disperindagpas denga pemilik perusahaan.

"Sekarang ini bentuk fisik pengerjaan lapangan tidak ada, padahal relokasi para pedagang sudah jauh-jauh hari sudah digerakan, dan ini mengakibatkan harus terpaksa membuka lahan dagang sementara mereka di trotoar sepanjang jalan pasar dan alun-alun Kecamatan Menes,"ungkapnya.

Lanjut kata Ucu, untuk surat perintah pengerjaan sudah diterbitkan pada delapan bulan yang lalu, atau tepatnya sudah melebihi maksimal pengerjaan selama dua bulan, tapi sampai sekarang Disperindagpas dan Bupati Pandeglang tidak tidak pernah memberikan administrative terhadap pihak pengembang pasar Menes, yakni PT. Taman Sari Raya.

"Maka dari itu kami menduga adanya kolusi antara pihak Pemerintah dan pengusaha pasar menes,"katanya.

Kordinator lainnya Muklas mengatakan, Pemerintah yang berperan sebagai Pembina, pemberdaya dan pengawas jasa konstruksi sudah tidak lagi berpihak pada kepentingan rakyat, hususnya para pedagang kecil dipasar Menes, bahkan lebih terkesan melindungi pihak pengembang pasar.

"Oleh sebab itu kami menuntut kepada Disperindagpas untuk bertanggung jawab atas ketidak berlangsungnya project pasar menes, PT. Taman Sari Raya harus bertanggung jawab atas terbengkalainya pasar menes dan segera lakukan lelang ulang agar secepatnya para pedagang memiliki lahay yang layak,"tegasnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online