Saat ditemui dikediamannya di Kampung Menes Desa Menes, Kecamatan Menes Uday Suhada mengatakan, spanduk kesiapan pencalonan yang sudah terpasang yaitu sebanyak di 200 titik. Namun kata dian, spanduk pencalonan Buapti tersebut bukanlah buatannya akan tetapi oleh relawan yang menginginkan adanya perubahan di Kabupaten Pandeglang.
"Saya juga taunya setelah spanduk tersebut terpasangan, katanya sih jumlahnya ada 200. dan dengar-dengar teman-teman di Daerah Jawa Timur juga akan mengirim sebanyak 500 buah lagi,"ungkapnya saat ditemui dikediamannya diwilayah Kecamatan Menes, Senin (1/9).
Uday menjelaskan, mengenai pencalonannya sebagai Cabup kemungkinan besar akan dipublikasikan setelah melalui hasil survei di Masyarakat, yakni akan dilakukan pada akhir tahun ini. Jika memang nanti respon Masyarakat penilaian terhadap dirinya baik maka mau tidak mau akan mencalonkan, akan tetapi jika responnya jelek dirinya juga tidak akan bersikukuh memaksakan untuk mencalonkan diri.
"Kita liat hasil akumulasi hasil survei Desember mendatang, jika ada respon bagus dari Masyarakat maka saya akan maju," katanya.
Masih kata Uday, untuk menentukan pencalonannya melalui jalur Partai atau Independent tergantung kekuatan penerimaan Masyarakat. Sebab menurutnya, selama ini memang ada banyak Partai Politik (Parpol) yang mengajak dirinya bergabung menjadi anggotanya akan tetapi memang dirinya selalu menolak karena memang belum berminat.
"Kalau hasil Survei nanti dirinya unggul mau tidak mau harus mencari Partner Parpol, kalau Parpol tidak mau jalur Independent kemungkinan besar jadi pilihanya,"tambahnya.
Terpisah Toni Mukson, ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Pandeglang dari Partai Demokrat mengatakan, pihaknya siap untuk mencalonkan diri dalam Pilbup Pandeglang nanti.
"Saya siap mencalonkan diri dalam Pibup nanti,"ucapnya singkat.