Print this page

Guru Diminta Tingkatkan Mutu Pendidikan

Guru Diminta Tingkatkan Mutu Pendidikan

detakserang.com - PANDEGLANG, Bupati Pandeglang H Erwan Kurtubi mengatakan, tantangan bangsa Indonesia dewasa ini dan di masa depan adalah kemampuan untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM). Dengan demikian, kualitas pendidikan harus ditingkatkan. Karenanya, diharapkan para guru sebagai pendidik agar meningkatkan mutu pendidikan dalam mencetak SDM yang berkulaitas.

"Saya berharap dengan diadakannya acara pelatihan kurikulum 2013 ini, para guru selaku peserta dalam kegiaan ini bisa meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Pandeglang. Sehingga bisa mencetak SDM yang bisa diharapkan," ungkap Bupati Pandeglang H Erwan Kurtubi pada saat pembukaan Pelatihan Kurikulum 2013 bagi guru SMP di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang, di kawasan Kecamatan Carita, Senin (18/8).

Dalam kurikulum 2013, menurutnya, dikembangkan pembelajaran yang menggunakan metode saintifik. Di mana seorang guru harus mampu menciptakan suasana pembelajaran yang membuat siswa mampu mengamati dan melaporkan dari proses pembelajaran yang dilakukan. Hal ini dilakukan dalam upaya menciptakan masyarakat yang cerdas, terampil, dan berahlak mulia.

Di tempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Pandeglang Dadan Tafif Danial mengatakan, tujuan kegiatan pelatihan kurikulum 2013 ini meningkatkan kompetisi dan profesionalisme guru. Bahkan, untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Hal ini dilakukan untuk membekali para guru seiring dengan kebijakan pemerintah di bidang pendidikan. Bahwa kurikulum 2013 sudah dimulai dari tahun ajaran 2014 dan 2015.

Dengan diberikan pelatihan kurikulum 2013, ia mengharapkan, para guru dapat meningkat motivasi kerja, tanggung jawab, serta dedikasi yang tinggi terhadap tugas pokok. Selain itu, fungsi guru dalam melaksanakan tugasnya.

Dadan menambahkan, peserta pelatihan kurikulum 2013 sebanyak 352 guru SMP. Merekan terdiri atas guru Pendidikan Kewarganegaraan (29), bahasa Indonesia (45), bahasa Inggris (38), Matematika (40), IPA (43), IPS (40), dan Seni Budaya (25). Lalu, guru pendidikan Jasmani Olahraga (37), Prakarya (30), bimbingan konseling (6), serta bahasa Sunda (23).