Print this page

Puluhan Mahasiswa Demo Kemenag Pandeglang

Puluhan Mahasiswa Demo Kemenag Pandeglang

detakserang.com- PANDEGLANG, Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Bersatu FMB menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Departemen Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Pandeglang, Rabu (23/7).

Dalam aksinya mereka menduga terdapat konspirasi terselubung antara pihak Kemenag, Dinas Pendidikan, dan Forum Kerja Madrasah Diniyah (FKMD), karena diduga adanya tindakan penyelewengan dengan memmotong dana tunjangan tenaga pengajar Madrasah diniyah.

Pantauan dilapangan, masa aksi selain melakukan orasi di depan Kantor Kemenag juga membawa atribut aksi yakni sepanduk, karton dan sound system atau pengeras suara. Setelah satu jam melakukan orasi masa membubarkan diri dengan tertib.

Ramadhan, kordinator aksi mengatakan, di Instansi keagamaan terlebih ini merupakan lembaga pusat yangmenaungi seluruh urusan agama mestinya tidak perlu sampai terjadi hal demikian, yang justru dapat memecah belah kepercayaan sebuah instansi agama di mata masyarakat. Pihaknya menuntut kepada penegak hukum untuk segera mengusut tuntas perilaku koruptif yang telah dilakukan oleh oknum tersebut.

"Kami sangat menyayangkan, adanya Forum Kerja Madrasah Diniyah (FKMD) hanya di jadikan ajang korup oleh oknum-oknum yang berada di kemenag Kabupaen Pandeglang, dan kami datang kesini juga dengan membawa bukti dan bukan tanpa bukti, kami membawa pernyataan dari beberapa tenaga pengajar yang jatah honornya telah disunat, juga membawa Ijazah Scaning milik para siswa alumni yang telah di palsukan, maka dari itu kami meminta kepada penegak hukum agar segera mengusut tuntas prilaku tidak terpuji ini."ungkapnya.

Lanjut kata Ramadhan seraya menjelaskan, bahwa ada beberapa tuntutan yang saat ini ingin di ungkapkan dan diharapkan agar segera di kabulkan diantaranya membubarkan FKMD, seret oknum Kemenag yang menjadi dalang dan berhentikan oknum Dinas pendidikan yang terlibat.

"Kami menuntut kepada, Kepolisian, lembaga yudikatif, institusi, kejaksaan , kehakiman agar segera mengambil tindakan untuk mengusut kasus ini, karena jika dibiarkan mau dibawa kemana nasip pendidikan di Negara kita khususnya di pandeglang ini,"jelasnya.