Ahmad Yani, Kordinator GKIA Banten mengatakan, persoalan yang menimpa keluarga Kasja dan Istrinya itu adalah sudah merupakan tanggung jawab semua pihak, baik lembaga Pemerintah Kabupaten Pandeglang, dan juga lembaga lainnya.
"Persoalan yang menimpa keluarga korban itu harus secepatnya ditangani, sebab persoalan ini adalah sudah merupakan tanggung jaawab kita semua,"katanya. Saat ditemu di Kantor Sekda Kabupaten Pandeglang, Rabu (2/4)
Hal yang sama juga dikatakan Kmuning, Kordiantor GKIA Serang, pihaknya mengaku persoalan yang menimpa keluarga korban itu sangat menjadi perhatian semua pihak, sebab bayi tersebut yang sudah dirujuk ke beberapa Rumah Sakit tidak mendapat penanganan yang serius.
"Kita turut peruhatin terhadap keluarga korban, mudah-mudahan Bayi yang tidak memiliki anus tersebut bisa secepatnya ada penanganan dari pihak medis,"harapnya.
Ditempat yang sama Usup, Sekertaris Desa Kutemekar megatakan, bayi anak dari keluarga Mutiah dan Kasja, itu akan dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakatra, sebab di RSUD Pandeglang tidak bisa ditangani. pihaknya juga mengaku
Dodo Juanda, Sekertaris Daerah (Sekda) kabupaten Pandeglang mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik dengan langkah yang dilakukan oleh GKIA banten, dirinya juga mengaku siap untuk menangani musibah yang menimpa keluarga Mutiah dan kasja tersebut.
"Saya sangat berterimakasih atas kepedulian GKIA terhadap Masyarakat kabupaten Pandeglang, dalam mendapingi keluraga yang terkena musibah ini, sebab musibah yang menimpa keluarga tersebut sudah menjadi tanggung jawab kita semua, dan saya siap untuk membantu sampai tuntas,"ungkapnya. (Sul)