Untuk Pemasangan PJU 55 Ruas Jalan Makan Biaya Rp 11 Milyar

Untuk Pemasangan PJU 55 Ruas Jalan Makan Biaya Rp 11 Milyar

detaktangsel.com- PAMULANG, Sebagian ruas jalan di Kota Tangsel masih gelap gulita. Lantaran, Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang rusak dan belum terpasang. Untuk menerangi 55 ruas jalan di tujuh kecamatan, Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota setempat menghabiskan dana sebesar RP 11 miliar. Dana yang berasal dari APBD 2014 tersebut akan dialokasikan untuk memasang alat PJU sebanyak 1.400 di 55 ruas jalan yang terbagi pada jalan protokol, jalan kolektor, jalan lokal dan lingkungan.

Kondisi tersebut dikeluhkan pengendara dan masyarakat sekitar. Salahsatuwarga Pakulonan, RObby mengatakan tidak adanya PJU di sepanjang jalan raya Serpong menyebabkan rawan akan kecelakaan. Selain gelap, di jalan raya yang menghubungkan dengan Kota Tangerang tersebut masih belum beres pembangunan drainase di kedua jalur tersebut.

"Kondisi ini membuat tidak nyaman pengendara. Akibat kondisi jalan gelap sering terjadi kecelakaan," ungkapanya Jumat (30/5).

Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) kota Tangsel, Muhammad Taher Rochmadi mengatakan, untuk tahun 2015 dijamin seluruh ruas jalan di kota Tangsel akan terang benderang dengan dipasangnya PJU di empat jenis jalan.

"Semua jalan protokol, jalan kolektor, jalan lokal dan lingkungan akan kami pasang PJU," katanya.

Dikatakan saat ini sebanyak 20 ribu unit masih kondisi baik. Sedanagkan, yang mengalami kerusakan mencapai 2 ribu unit.

"Dari jumlah PJU sekarang kami merasa kota Tangsel masih belum terang. Dari hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) makanya perlu ditambahkan PJU di seluruh ruas jalan utama maupun pemukiman," ucap mantan Sekdis Pendidikan itu.

Menurutnya, PJU yang mengalami kerusakan dominan berada di jalan protokol. Diantaranya, PJU yang rusak berada di jalan raya Serpong dan jalan raya Pondok Cabe, Pamulang. Sementara ini, hingga akhir tahun 2014 akan dilakukan perbaikan ataupun pergantian unit.

"Umumnya kerusakan PJU terjadi pada lampu dan instalasi listriknya. Sementara ini akan kami perbaiki dan sekaligus kita tambahkan unit PJU nya di titik protokol," terangnya.

Untuk pergantian lampu PJU, sambung Taher, untuk jalan protokol dan kolektor akan digunakan lampu sonp (lampu berwarna kuning) dengan daya watt yang tinggi. Sementara, untuk jalan lokal dan lingkungan akan digunakan lampu LED (lampu warna putih) dengan daya watt yang rendah.

Kepala Bidang PJU DKPP kota Tangsel, M. Saleh Musa menuturkan secara teknis perbaikan PJU akan dilakukan secara bertahap dilihat dari kondisi letak PJU di jalan yang memang dominan sudah rusak. Untuk tiangnya, dia akan menggunakan tiang PLN yang lama dan tinggal dipasang tiang ornament yang gunanya untuk dijadikan penopang lampu.

"Kami lihat kerusakannya dulu, jika hanya rusak lampunya, tinggal diganti saja," katanya.

Sedangkan, kata dia, untuk pemasangan unit PJU yang baru, pihaknya akan memasang seluruh perlengkapan PJU berikut instalasi listriknya. Untuk pemasangan PJU di jalan lingkungan, DKPP akan menanggung biaya listriknya perbulan.

"Biaya bayar listriknya pun kami juga yang tanggung,masyarakat tinggal menikmatinya," terangnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online