Print this page

TaCo Bicara Tangsel

TaCo Bicara Tangsel

Detaktangsel.com, PAMULANG -Tangsel sebagai kota, dalam perkembangannya menuntut peran serta masyarakat atau komunitas untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah, baik dalam bentuk kritik, saran maupun kerjasama. Hal tersebut sangat dibutuhkan agar arah pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Dalam tajuk Ngopi bareng TaCo, yang dilaksanakan pada hari Kamis 10 Oktober 2019 di Kampung Konservasi Rimbun, TaCo mendiskusikan banyak hal tentang Tangsel. Dari beberapa yang didiskusikan, ada beberapa topik yang mengerucut dan menarik anggota TaCo yaitu mengenai kebudayaan dan Ekonomi Kreatif.

Sebelum diskusi tentang topik-topik aktual, sesi pertama didahului membahas mengenai evaluasi program-program TaCo hasil raker pertama dan raker kedua. Dalam evaluasi tersebut, Bpk Hartono Warsito selaku Ketua TaCo menyampaikan fokus TaCo sesuai hasil raker yaitu bidang lingkungan dan kesehatan. Namun tentu saja, TaCo tidak menutup diri untuk mendiskusikan hal hal lain seperti kebudayaan, pariwisata, pendidikan dan ekonomi kreatif. Dalam evaluasi ini, pengurus dan anggota TaCo menyadari bahwa TaCo masih perlu meningkatkan dan menajamkan program-program kerjanya, khususnya terkait isu-isu lingkungan dan kesehatan.

Pada sesi kedua, mulai dibahas isu-isu aktual yang mengerucut kepada bidang kebudayaan dan ekonomi kreatif. Hadir sebagai pemantik diskusi sesi kedua ini yaitu Nurdin Sibaweh selaku Wakil Ketua ICMI Orda Tangsel, Djaka Badranaya selaku akademisi dan Edi Wahyu selaku budayawan. Dalam sesi kedua ini berkembang pembahasan oleh audiens yang hadir, dimana mengemuka bahwa kebudayaan di Tangsel belum dikelola dengan baik, padahal menurut Nurdin Sibaweh saat ini sudah ada landasan untuk pengelolaan kebudayaan yaitu UU No 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Namun UU ini nampaknya belum mendapatkan perhatian serius.

Selanjutnya Nurdin juga menyampaikan agar Tangsel juga perlu menyambut UU tentang Ekonomi Kreatif yang dalam waktu dekat akan diundangkan. UU Ekraf ini dapat menjadi panduan dan dasar untuk mengembangkan ekonomi kreatif di daerah.

Sementara Edi Wahyu menekankan agar dinas yang mengampu kebudayaan dapat lebih fokus dan berpihak kepada upaya pemajuan kebudayaan di Tangsel. Selain itu, Djaka menyampaikan bahwa pembangunan di Tangsel jangan hanya menekankan pemerintah daerah namun masyarakat juga perlu lebik aktif menyampaikan gagasan.

taco bicara 1Hadir dalam diskusi tersebut para tokoh Tangsel, termasuk Iwan Rahayu selaku Pimpinan DPRD Tangsel, yang mengapresiasi program dan kegiatan TaCo,serta menyatakan siap membantu TaCo dalam mewujudkan atau mengakselerasikan program kerjanya.