SAMPAHmu adalah EMASku

Heru Santoso" Sampah " sudah menjadi masalah klasik bagi setiap negara karena berkaitan dengan kondisi dilingkungan masing masing negara itu sendiri. Tidak heran bila banyak negara telah mulai mengalakkan program re-use dan re-cycle atas sampah sampah yang ada. Di Indonesia sendiri, masalah sampah juga merupakan masalah yang tidak mudah diselesaikan, Walaupun pemerintah telah melakukan berbagai macam upaya untuk mengatasinya termasuk menggalakkan program bank sampah untuk mengurangi jumlah sampah yang ada, namun masalah lingkungan dan sampah di Indonesia masih tetap ada.

Berikut adalah beberapa masalah yg berdampak terhadap lingkungan di Indonesia berkaitan dengan Global Warming

 

 

1. PENEBANGAN LIAR

Industri dengan bahan baku kayu di Indonesia memang tidak perlu diragukan lagi keberadaannya. Terlebih produksi mebel Indonesia yang sangat populer di tingkat dunia. Namun sayangnya banyak orang yang lebih memilih untuk melakukan penebangan liar untuk memenuhi permintaan bahan kayu industri. Akibatnya, jumlah hutan gundul semakin meluas dan bencana banjir tak terelakkan lagi

 2. POLUSI

Indonesia pernah dituding sebagai salah satu negara yang memiliki peran penting dengan terjadinya global warming. Tingkat polusi di Indonesia memang sangat tinggi. Polusi yang tinggi tersebut disebabkan oleh banyaknya pengguna kendaraan bermotor, asap pembuangan industri, dan lain sebagainya.

 3. TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH

Tempat pembuangan sampah atau yang lebih disering disebut dengan TPA (Tempat Pembuangan Akhir Sampah) sudah semakin tidak mampu menampung jumlah sampah setiap harinya. Bahkan tidak jarang keberadaan TPA tersebut dipermasalahkan oleh warga setempat yang menuntut untuk segera direlokasi, walaupun sudah dirubah menjadi TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu)

 4. KESADARAN MASYARAKAT YANG RENDAH

Kesadaran masyarakat Indonesia untuk menjaga kebersihan lingkungan masih tergolong sangat rendah. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya tumpukan sampah secara liar, walaupun sudah berlaku denda melalui Perda bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan atau himbauan dengan tulisan pada area tertentu, namun hal tersebut belum mampu menggugah kesadaran masyarakat.

 5. SISTEM TATA KOTA / INFRASTRUKTUR YANG KURANG BAIK

Mengingat ada beberapa wilayah yang selalu menjadi langganan banjir seperti Jakarta dan sekitarnya, maka pembenahan sistem irigasi, drainase dan tata kota tidak boleh berhenti. Kemudian sehubungan dengan makin minimnya lahan terbuka hijau sebagai resapan air, maka perlu terus dilakukan upaya untuk mengembalikan lahan tersebut yang sudah banyak beralih fungsi dengan tetap mengacu pada program yang berwawasan lingkungan.

Oleh karena sampah sudah menjadi permasalahan universal dan merupakan Bom waktu, maka penanganannya harus tuntas dari hulu sampai hilir. Apalagi kalau merujuk dengan ketentuan yang berlaku saat ini, yaitu :

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2008

TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH

BAB XVI

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 44

1. Pemerintah daerah harus membuat perencanaan penutupan tempat

pemrosesan akhir sampah yang menggunakan sistem pembuangan terbuka paling lama 1 (satu) tahun terhitung sejak berlakunya Undang-Undang ini.

2. Pemerintah daerah harus menutup tempat pemrosesan akhir sampah yang

menggunakan sistem pembuangan terbuka paling lama 5 (lima) tahun

terhitung sejak berlakunya Undang-Undang ini.

( Maka berdasarkan ketentuan Undang Undang tersebut berarti batas akhir bagi Pemda boleh melakukan pengelolaan sampah secara terbuka adalah sampai akhir tahun 2013, dan setelah itu tidak lagi dibenarkan / dilarang).

Dari sejak semula sampah dianggap sebuah persoalan yang " sangat sederhana " oleh masyarakat, maka dari itu " RAJANERESIK " dengan cerdas memberikan alternatif untuk melaksanakan Undang Undang tersebut dengan cara yang sangat sederhana bagi masyarakat, agar mau dan peduli terhadap lingkungan dengan cara mengolah sampah dirumah masing-masing atau secara berkelompok melaui RT / RW sebelum berubah menjadi " masalah besar ", namun dengan hasil serta manfaat yang " sangat besar " yaitu dapat memproduksi sendiri pupuk organik cair dan kompos untuk Penghijauan di rumah serta lingkungan masing-masing sekaligus dapat mengurangi terjadinya penumpukan sampah guna mencegah datangnya penyakit yg bersumber dari timbunan sampah serta dapat menanggulangi bencana banjir.

Berarti sudah sangat jelas bahwa dampak negatif dari sampah akan kembali lagi kepada masyarakat, maka kesadaran dan peran serta seluruh masyarakat sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan persoalan tersebut diatas secara tuntas dan secepatnya demi terlaksananya Undang Undang tersebut.

Cara pengolahan sampah sebagai solusi alternatif yang kami pilihkan adalah dengan menggunakan Tabung Composter Pengolah Sampah organik. Langkah awal yang harus dilakukan adalah dengan cara memilah sampah lebih dahulu, antara sampah organik dan anorganik, sementara masyarakat tidak perlu mencacah dan mengaduk sampah, tanpa motor penggerak, tidak membutuhkan lahan khusus, tidak bau dan bebas lalat, lebih praktis dan efisien. Tujuan utamanya adalah mengolah menjadi pupuk cair dan mengacu pada program ramah lingkungan. Dengan sasaran langsung kepada sumber penghasil sampah terbesar yaitu rumah tangga.

Catatan penting :

Permasalahan penanganan sampah hanya akan selesai secara tuntas

kalau semua pihak turut berperan aktif dalam menangani, yaitu :

  • Pemerintah Pusat,
  • Pemerintah Daerah,
  • Masyarakat, serta melibatkan
  • Badan Usaha yg bergerak dibidang Pengelolaan dan Pengolahan sampah.

 menuju INDONESIAku HIJAU


 anak indonesia

  1. Ramah Lingkungan ( tidak merusak alam )
  2. Tanpa mesin penggerak ( tidak perlu listrik dan bahan bakar )
  3. Praktis ( tanpa mencacah, memotong dan mengaduk sampah)
  4. Ekonomis ( bahan baku tidak beli )
  5. Efisien ( tidak perlu lahan khusus )
  6. Bebas polusi ( tidak mencemari udara, air dan tanah )
  7. Bebas lalat ( dijamin tidak bau )
  8. Menguntungkan ( menghasilkan pupuk dg kualitas bagus )
  9. Sosial ( bisa berbagi pupuk gratis demi kemanusiaan )
  10. Mandiri ( tidak tergantung dg pabrik pupuk yg harganya selangit )
  11. Berpotensi jadi kaya ( bisa jadi pengusaha pupuk )
  12. Menjadi sukses ( bermanfaat untuk orang banyak )
  13. Menjadi luar bisa ( merubah yang tidak berguna menjadi manfaat )
  14. Berkah ( dapat Ridho Tuhan karena telah menyelamatkan Alam )

 Mengajak Masyarakat, untuk :

  • Hidup Sehat: Kalau Kesehatan adalah sebuah Karunia Tuhan dan merupakan Modal utamadalam kehidupan, maka marilah kita jaga agar kita dapat melaksanakan kewajiban hidup di dunia sebelum "Maut menjemput"
  • Hidup Bersih: Kalau Kebersihan adalah sebuah Konsep hidup untuk menyelamatkan dunia, maka marilah kita tingkatkan pola hidup bersih agar tetap sehat sebelum "Bencana melanda"
  • Hidup Hemat: Kalau Berhemat adalah sebuah syarat untuk menjadi Kaya, maka marilah kita hindari kebiasaan hidup konsumtif sebelum "Melarat Mencegat"

kelola sampah1

Sampah dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis, dimana 2 jenisnya masih dapat dikelola sesuai  manfaatnya. Ketiga jenis sampah tersebut ialah :

  1. sampah organik yang dapat digunakan untuk pupuk organik,
  2. sampah non organic yg masih dapat didaur ulang
  3. sampah kategori B3.tabung ajaib1

A. Sampah Bahan Humus dan Pupuk Organik Cair

  • Sisa - sisa: Sayuran : bayam, sawi, kol, wortel, bawang, daun singkong dan aneka daun.
  • Kulit buah : manggis, nanas, pisang, jeruk, kelengkeng, semangka, mangga, melon, pepaya,
  • durian, jengkol, petai, padi, dll.

Manfaat :

  • Kompos / Humus : sebagai pupuk dan media tanam.
  • Pupuk cair organic : sebagai pupuk tanaman segala jenis, baik tanaman hias, sayur- mayur dan tanaman buah.

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat memasukkan bahan pupuk organik ialah ada beberapa bahan yang tidak dapat dijadikan sebagai bahan pupuk karena terlalu lama proses pembusukannya dan perlu dihindari. Bahan-bahan yang dimaksud adalah :

  • Pengikat sayuran dari bahan tali plastik dan karet.
  • Ranting / dahan berkayu keras.
  • Plastik bungkus bumbu mie, bumbu penyedap, ataupun plastik lainnya.

B. Sampah Daur Ulang

  • Bahan kertas : kardus, koran, buku, kertas tulis dan potongan kertas.
  • Bahan plastik : bak, ember, gelas, botol, mainan anak, tempat pensil, galon, baskom, mangkok, sendok, paralon dan bando.
  • Bahan besi aluminium : pipa, paralon, besi batang, baut, busi, dop, kabel, panci, penggorengan, codet, kawat, seng dan teralis.
  • Minyak : minyak jelantah dan oli.
  • Bahan karet :karet gelang, karpet, kalep, tali jam, ban, pentil dan kondom.
  • keterampilan kreatif :botol yakult, bungkus sabun cuci, botol pemutih, galon retak,
  • Bahan makan :nasi, dijadikan kerupuk renyah tanpa borak / bahan pengawet.

 C. Sampah B3.

Sampah yang sulit untuk dimanfaatkan kembali atau yang masih belum mampu untuk diolah kembali menjadi hal yang berguna : Batu batteray bekas.


 STRUKTUR TABUNG AJAIB

tabung ajaib2

Tempat sampah organik merupakan tempat yang digunakan untuk menampung sampah. Bahan pembuatnya 95 % dari plastik untuk menghindari proses pengkaratan dan memiliki daya tahan pakai yang kuat. Tempat sampah organik digunakan untuk mengelola sampah organik. Tempat sampah ini memiliki dua sisi yang dipisahkan oleh sekat di dalamnya yang berfungsi untuk memisahkan sampah padat dengan pupuk cair organik. Ketika cairan sampah menetes ke ruang bawah, aroma sampah akan terbuang melalui lubang ventilasi secara bertahap yang ada di seputar sisi bawah.

Fermentasi sampah di dalam ruang tidak menimbulkan bau menyengat bila dibantu dengan HCS ( bioaktivator untuk mengurai sampah ).

Hal ini disebabkan oleh terjadinya percepatan pembusukan atau penguraian sampah yang lebih cepat daripada penguraian oleh binatang lain atau jamur.

Tempat sampah organik diisi sampah setiap hari dapat menampung jumlah sampah rumah tangga dalam keadaan umum sebagai berikut :

komposisi sampah

Ukuran L atau XL (Kapasitas 150 Lt) dapat digunakan untuk lingkungan sekolah, restoran skala menengah dan dapur umum. Bila diperlukan dapat dibuat composter skala besar dalam bentuk permanen yang dapat menampung sampah skala menengah.

Bahan Pupuk Organik


 Cara Mengolah Sampah Organik Menjadi Pupuk

Bahan Pupuk Organik

bahan sampah

 
Dalam memproduksi, akan lebih bagus bila ditambah dg kotoran ternak piaraan. Disarankan Masukkan daun bambu secukupnya, ditambah rempah2 : Lengkuas, Kunyit, Temu Ireng, Jahe, Kencur, Brotowali, agar mengurangi bau pupuk dan mencegah Hama daun pada saat pupuk digunakan.

Cara Penggunaan Tabung Ajaib

  1. Bukalah tutup tabung, masukkan sampah pilahan (organik) ke dalam tabung. (keadaan sampah boleh utuh atau terpotong)
  2. Semprotkan HCS bioaktivator
  3. Tambahkan sampah organic setiap saat ke dalam tabung.
  4. Kondisikan tutup tabung selalu dalam keadaan tertutup rapat.
  5. Perhatikan selang pengeluaran cairan pupuk organik, bila telah tampak dalam selang, dapat dituangkan untuk dapat digunakan sebagai pupuk tanaman anda.

Cara Penggunaan Cairan HCS bioaktivator

  1. Siapkan sprayer ukuran 1 liter.
  2. Masukan HCS 10 ml ke dalam sprayer dan isi air hingga penuh, tambahkan gula pasir 2 sendok teh dan terasi seruas ujung jari ( sebaiknya disaring agar sprayer tdk tersumbat ).
  3. Semprotkan air tersebut ke dalam tong (composter) hingga basah bagian atas sampah setiap satu minggu sekali.
  4. Simpan selalu sprayer ditempat yang sejuk.

Cara Penggunaan Pupuk cair Organik

  1. Tiap 5 ml pupuk cair organik dicampur dengan 1 liter air (1 : 200).
  2. Siram atau semprotkan pada tanaman yang dimaksud.
  3. Pemupukan dapat dilakukan setiap minggu sekali.
  4. Manfaat Pupuk Cair Organik

Manfaat Pupuk cair organik bagi tanaman sebagai :

  1. Penyuburan tumbuhnya daun.
  2. Warna daun tampak lebih hijau dan ranum, menghilangkan warna daun kekuningan.
  3. Merangsang pertumbuhan bunga pada tanaman.
  4. Memperbaiki struktur tanah menjadi lebih gembur dan berkehidupan.
  5. Memungkinkan hidupnya cacing tanah pada tanah, pot yang menggunakan pupuk cair organik.

Pupuk padat atau Kompos di dalam Tabung Ajaib

Apabila tabung telah jenuh, tak lagi menyusut media sampah dalam tabung yang perlu dilakukan adalah :

  1. Tekan sampah dalam tabung menggunakan kayu atau sejenisnya.
  2. Semprotkan HCS pada bagian atas hingga basah.
  3. Tutup composter rapat-rapat selama 3 atau 4 minggu.
  4. Apabila pupuk cair organik tetap terhasilkan, gunakan untuk pupuk.
  5. Setelah 3 atau 4 minggu, keluarkan pupuk padat dalam tabung.
  6. Gunakan pupuk padat untuk pupuk tanaman atau utuk media tanam.
  7. Gunakan kembali composter dari awal kembali.

" Sampah membawa berkah, bila sampah dikenali, dipilah dan diperlakukan sesuai dengan fungsinya sehingga Sampah tidak menjadi masalah serta ditangani melalui kegiatan peduli lingkungan yang dimulai dari rumah tangga kita masing masing. "

Hasil Pengolahan Pupuk Organik

Pengolahan sampah organik akan menghasilkan banyak hal di antaranya sebagai berikut :

  • Pupuk cair organik
  • Pupuk hijau atau humus
  • Keindahan lingkungan
  • Peningkatan ekonomi pemakainya

Pupuk cair organik adalah cairan hasil pembusukan sampah yang pada umumnya berwarna hitam. Dari cara pengolahan sistem ini, cairan organik tidak akan menimbulkan bau atau aroma yang menyengat.

Hasil kedua dari pengolahan ini adalah pupuk hijau atau humus, yaitu media berupa hasil pembusukan sampah organik dalam bentuk padat, berwarna hitam dan tidak menimbulkan aroma menyengat.

Setiap orang yang melakukan pengolahan sampah dengan cara yang baik akan menciptakan kebersihan lingkungan. Penggunaan pupuk cair ataupun humus akan mendukung lingkungan asri, hijau dan segar. Penyediaan pupuk dengan cara ini akan menyebabkan pemenuhan kebutuhan pupuk di masyarakat dilakukan secara swadaya dan tidak tergantung pada produk industri. Hal ini dikarenakan pelaku cinta lingkungan telah mampu menciptakan industri rumah tangga sendiri dan mandiri.


Manfaat dan Cara Penggunaan Pupuk Organik

Pupuk Cair Organik

  • Cairan berwarna hitam yang berasal dari pembusukan sampah organik ini dapat dimanfaatkan sebagai pupuk untuk berbagai tanaman, seperti tanaman hias, tanaman sayur mayur maupun tanaman keras lainnya.
  • Cairan organik ini berguna sebagai penyubur daun maupun merangsang tanaman untuk berbunga dan berbuah lebat. Hal ini disebabkan oleh kandungan hara yang terdapat di dalamnya, seperti halnya yang disediakan oleh alam.

Cara Penggunaan Pupuk Cair Organik

  1. Tuangkan + 20 ml pupuk organic cair, campurkan dengan 4 lt air.
  2. Siramkan air tersebut pada tanaman yang diinginkan sesuai kebutuhan.
  3. Perhatikan pertumbuhan tanaman dari hasil pemupukan organik.

Pupuk Padat Organik / Humus

Dapat digunakan untuk pupuk atau sebagai media tanam, caranya :

  • Apabila tong sampah telah penuh, tidak lagi sampah menyusut, maka semprotkan cairan HCS secukupnya.
  • Tutuplah tong selama 3 minggu tanpa dibuka.
  • Bila cairan organik telah ada, media di dalam tong tetap harus diambil menggunakan sendok semen, Media dapat digunakan sesuai keperluan tanaman anda.
  • Tong yang telah kosong dapat digunakan kembali sebagai pengolah sampah rumah tangga.

Antisipasi Belatung dalam Tabung Ajaib

Mencegah Adanya Belatung dalam Tabung :

  1. Semprot cairan HCS Bioaktivator ± 5 - 7 hari sekali.
  2. Kondisikan keadaan permukaan sampah dalam keadaan kering, dengan menekan sampah agar air meresap habis ke bawah.
  3. Taburkan kulit padi / serbuk gergaji / pupuk kompos jadi pada permukaan atas.
  4. Tutup rapat setelah menambah sampah ke dalam tabung.
  5. Atasi Belatung dalam Tabung:
  6. Kondisikan permukaan sampah dalam tabung dalam keadaan kering.
  7. Olesi bibir tabung dengan deterjen.
  8. Tabur serbuk gergaji / pupuk kompos / kulit padi ke permukaan sampah.
  9. Tutup rapat tabung.

 antisipasi belatung



 cara kelola sampah
  • Kepada seluruh Masyarakat berhak mendapat Penyuluhan dan Pelatihan gratis mengenai Pengolahan Sampah untuk di rumah masing masing
  • Kepada seluruh Pengurus / Ketua RT. / RW. berhak mendapat Bioaktivator / Bakteri Pengurai Sampah secara GRATIS apabila sampah warga dikelola / diolah oleh Pengurus )
  • Kepada Seluruh Warga dan Pengurus RT. / RW. Diseluruh wilayah Tangerang Selatan, dapat melihat langsung Pengolahan Sampah Rumah Tangga yang sudah menghasilkan Pupuk Organik Cair, hasil sepenuhnya untuk kepentingan warga

BILA ANDA MEMBUTUHKAN :

* Tabung Ajaib

* Bioaktivator

* Pelatihan

* Motivator

* Contoh Cara Pengolahan Sampah

Kontak kami di :

0812 818 34 10

0812 945 95 33

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online