Print this page

Rasud Syakir: Kenapa Ketua CSR Terpilih Pansel Sekda, Masih Banyak Tokoh Mumpuni di Tangsel

Rasud Syakir: Kenapa Ketua CSR Terpilih Pansel Sekda, Masih Banyak Tokoh Mumpuni di Tangsel

detaktangsel.com PAMULANG - Tim Pansel Sekda kota Tangsel menuai kritikan dari berbagai kalangan baik tokoh masyarakat sampai kalangan akademis, posisi penting Sekda di Tahun ini menjadi tugas penting dan tanggungjawab moral tim pansel untuk memilih Sekda Kota Tangsel.

Pasalnya, salahsatu kritikkan terhadap anggota tim pansel terkait pengangkatan ketua Forum CSR Kota Tangsel masuk dalam tim panitia seleksi sekda, dinilai kurang tepat, disamping masih ada tokoh-tokoh besar di Tangsel.

Salah satu presidium berdirinya Kota Tangsel Rasud Syakir mengungkapkan keadaan saat ini. Pasalnya masih ada tokoh kenamaan sekaligus diakui mumpuni yakni H. Zarkasih Noor atau yang lainnya. Namun justru pemkot mengambil dari Forum CSR.

"Ini yang menjadi pertanyaan kami, kenapa ketua forum CSR yang terpilih menjadi panitia seleksi Sekda. Kan di Tangsel masih banyak tokoh yang mumpuni," katanya, Minggu (5/4).

Syakir menilai jangan sampai Pemkot Tangsel keliru dalam merekrut orang-orang untuk menjadi tim pansel Sekda. Mantan aktifis HMI ini melanjutkan bukan persoalan mudah untuk menentukan posisi sekda Tangsel mendatang. Ini untuk menentukan majunya Tangsel.

"Ini bukan perkara mudah untuk menentukan sekda kedepan. Maka untuk menentukan hasil yang baik harus diseleksi dari orang-oramg mumpuni dan memamahi birokrasi," tuturnya.

Syakir mengungkapkan daya kritis ini yang dilontarkan oleh masyarakat sebagai bentuk kecintaan kepada Tangsel. Maka tidak ada salahnya memberikan pencerahan sesusi dengan porsinya.

"Penguji calon sekda nanti harus memahami tatalaksana birokrasi pemerintah dan mengerti tentang Tangsel. Bagimana kemudian bila nanti penguji tidak memahami soal itu" ujarnya penuh dengan tanda tanya.