Print this page

H. Yoyok : Pentingnya Pendidikan Politik Untuk Pemuda

H Yoyok, Salahsatu tokoh masyarakat Kota Tangsel H Yoyok, Salahsatu tokoh masyarakat Kota Tangsel

detaktangsel.com PAMULANG - Berbicara tentang politik, tentunya bukan semata-mata hanya urusan orang dewasa. Diketahui, keadaan politik di Indonesia saat ini masih memerlukan proses pencerahan. Hal ini disebabkan tidak adanya kaderisasi generasi muda dalam perpolitikan bangsa. Padahal, bila menilik kembali pada sejarah, peran pemuda tidak terlepas dari perpolitikan dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Hal inilah yang menjadi tugas bagi pendidik generasi bangsa dan Pemerintahan untuk menciptakan generasi muda yang unggul dalam berpolitik untuk mencapai tujuannya, yakni membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar dan berbudaya.

Pendidikan politik inilah yang harus ditanamkan sejak dini, ditambah lagi, bangsa Indonesia akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember 2015 mendatang. Kota tangerangerangSelatan (Tangsel) misalnya, sebagai kota yang baru menginjak umur ke-7 tahun dalam perjalanannya penuh dengan dinamika politis. Nuansa politik pun mulai terasa terutama bagi para Tim Pemenangan yang berusaha memenangkan kandidatnya dalam Pilkada Desember mendatang.

Cara demi cara dilakukan dan nampaknya kurang menghiraukan salah atau benar. Sementara pihak menganggap bahwa segala sesuatu boleh dilakukan dengan segala cara, meskipun didalam proses itu ada lembaga yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Pilkada tersebut yang dalam pelaksanaannya tidak mampu mengawal semua persoalan yang ada. Karena itulah, diperlukannya peran pemuda dalam mengawasi dan mengkritisinya. Hal ini dipandang penting karena generasi muda adalah penerus bangsa yang memiliki kemampuan berfikir kritis, inovatif, kreatif, dan semangat besar.

Kondisi inilah, yang menjadi perhatian H Sunaryo, salahsatu tokoh masyarakat di Kota Tangsel untuk semua pihak peduli bahwa keterlibatan dan pendidikan politik bagi generasi muda dalam Pilkada 2015 menjadi penting. Dalam pandangannya, H Sunaryo atau lebih dikenal dengan Haji Yoyok memaparkan, bahwa generasi muda perlu diberikan pembinaan dalam pendidikan perpolitikan yang baik dan normatif serta tidak menyesatkan.

"Pasalnya, generasi muda lah yang akan menerima tongkat komando perjuangan sekaligus melanjutkan proses pembangunan politik bangsa di masa depan. Maka itu, diperlukannya fasilitas pendidikan politik untuk generasi muda," paparnya.

H Yoyok menambahkan, dengan diberikan pembinaan politik yang baik kepada para pemuda, maka diharapkan partisipasi pemilih dalam Pilkada mendatang akan meningkat. Hal ini terbukti yang dilakukannya dengan memberi pembinaan politik kepada para pemuda yang tinggal disekitar lingkungannya.

"Kami sebagai masyarakat yang peduli akan kemajuan bangsa khususnya, saya dan Ketua RW 20, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang telah melakukan pembinaan politik terhadap beberapa anak muda dilingkungan sekitar terutama yang akan menjadi pemilih pemula sadar akan realitas politik, bukan asal pilih dikarenakan isu yang tak jelas tanpa kenyataannya," ungkap H Yoyok dalam kesempatan wawancara khusus dengan detaktangsel.com dikediamannya di Perumahan Vila Dago, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Sabtu (29/08).

11949333 10204993682549530 4827717438733849998 n

H yoyok berpendapat, generasi muda bukan untuk dijadikan korban politik dengan dimanfaatkan jiwa semangatnya semata, tanpa pengetahuan tentang politik. "Pendidikan politik itu penting untuk mereka (generasi muda-red) agar mereka tidak dijadikan korban politik karena ketidaktahuan mereka dalam berpolitik," lanjutnya.

H Yoyok juga berharap, dalam pendidikan politik perlu adanya peran pemerintah setempat untuk memberikan pembinaan kepada meraka. namun hal itu disayangkan baginya, pasalnya sentuhan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel khususnya Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) masih dirasa belum optimal dilingkungan sekitarnya.

"Pemkot Tangsel melalui Kesbangpolinmas perlu melakukan pembinaan politik ke para pemuda untuk dapat berperan aktif di masa yang akan datang. Pembinaan tidak sekedar pada tingkatan Rukun Warga (RW) tetapi mudah-mudahan dapat menyentuh para generasi muda," pungkasnya.