Print this page

Di Beri Jatah Lembur Rp 50/hari, DKPP Tangsel Sebar 500 Petugas Kebersihan Saat Lebaran

Di Beri Jatah Lembur Rp 50/hari, DKPP Tangsel Sebar 500 Petugas Kebersihan Saat Lebaran

detaktangsel.com PAMULANG--Setelah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan pegawainya tetap beraktifitas pada saat lebaran nanti, kini menyusul pegawai di lingkup Dinas Kebersihan Pertamanan dan Kebersihan (DKPP) Tangsel yang mengurusi masalah kebersihan di Kota Tangsel sepanjang libur lebaran nanti, tidak ada istilah hari libur.

Kepala Bidang Kebersihan DKPP Kota Tangsel Yepi Suherman mengatakan, libur lebaran tahun ini sebanyak 500 pegawai kebersihan tetap bekerja untuk membersihkan sampah. Nantinya, 250 tenaga pesapon serta 250 sopir berikut kernet, bakal blusukan ke sejumlah pasar maupun jalan-jalan protokol untuk membersihkan dan mengangkut sampah.

"Mereka libur pada saat lebaran hari pertama, karena saat itu kita harus melakukan Salat Idul Fitri," kata Yepi.

Dan dihari kedua, lanjut Yepi, mereka seperti biasa harus sudah masuk kembali. Selama menjalankan aktifitasnya itu, Yepi menjelaskan, para petugas kebersihan akan mendapat uang lembur sebesar Rp,50 ribu per hari. Uang tersebut diluar dari gaji harian yang mereka terima. Lembur kerja yang dilakukan petugas kebersihan tersebut, menurut Yepi, untuk memastikan kebersihan Kota Tangsel pada saat berlangsungnya lebaran. Sebab biasanya kapasitas sampah di jalanan akan meningkat.

"Ada 500 petugas kebersihan terdiri dari sopir dan pesapon yang standby pada saat lebaran ini," tuturnya.

Lebih lanjut Yepi mengatakan biasanya pada saat malam takbiran serta pasca Lebaran, jumlah sampah di Kota Tangsel meningkat, meski peningkatannya tidak terlalu signifikan yakni mencapai 10 hingga 20 persen. Hal tersebut, akan dapat diatasi oleh petugas kebersihan.

Total sampah di Kota Tangsel, sambung Yepi, rata-rata sebanyak 200 ton perharinya. Untuk itu, Yepi mengimbau agar masyarakat Tangsel pada saat jelang maupun libur lebaran nanti, tetap menjaga kebersihan.

"Kami imbau warga Tangsel yang berlebaran untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan kota Tangsel," tandas Yepi.

Nuraini (34) petugas pesapon yang biasa bertugas di kawasan Serpong ini mengaku dirinya lembur sampai malam takbiran. Pada saat pelaksanaan shalat Idul Fitri, ibu beranak dua itu mendapat jadwal libur. Namun pada lebaran kedua, ia mulai menjalankan aktifitasnya seperti sediakala.

"Jadi silaturahminya pas hari pertama aja, setelah shalat idul fitri. Saya mau lebaran ke rumah-rumah saudara saya dan mertua saya di Pondok Aren. Besoknya baru kerja lagi," ungkapnya.