Print this page

Bom Buku Gegerkan Warga

Bom Buku Gegerkan Warga

PAMULANG-Sebuah buku dililitkan dua kabel hitam gegerkan warga Pamulang, Jumat (3/1) sekira pukul 23.00 WIB.Informasi yang dihimpun, benda yang diduga bom buku ditemukan  didepan garasi rumah milik H.Saleh Usman di Taman Kedaung, Jalan Melati 1 Nomor 17 RT 1/7, Taman Kedaung, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang ,Kota Tangsel.

Benda yang mirip bom yang diletakan oleh orang tidak dikenal ini pertama kali ditemukan Dian (30) yang merupakan pemilik rumah.

Mencurigai benda mirip bom, Dian kemudian menelpon Mapolsek pamulang untuk memastikan hal tersebut. Dalam hitungan menit, sejumlah petugas dari Mapolsek datang dan memeriksa benda mencurigakan tersebut.

Pihak Kepolisianpun tak inign gegabah kemudian menghubungi tim gegana. Sekira pukul 01.00 WIB, tim gegana datang dan mengamankan benda mirip bom buku itu.

"Pas Kita cek, ternyata saat diliat ada sebuah buku,judul bukunya energi positif, pas dicek ada sebuah buku diatasnya sudah dibolongkan ada rangkaian kabel, lampu dan jam, benda hitam kotak,lampu dalam keadaan menyalah," ungkapnya Kapolsek Pamulang,  Kompol muhamad Nasir, Sabtu (4/1).

Dikatakan bom buku berukuran 8X5 cm diatasnya terdapat kotak hitam dililit kabel dan dihubungkan dengan sebuah jam warna hitam.  Buku yang terdapat bom tersebut berjudul 'opini seratus tokoh mengenai Indonesia di era SBY'.

"Setelah diperiksa oleh tim gegana tidak ada bahan peledak," ujarnya.

Selain itu setelah dilakukan beberapa kali pendeteksian oleh tim Gegana Polda Metro Jaya maka dilakukan lah penghancuran atau Discrapter.

"setelah di hancurkan oleh tim Gegana, ternyata tidak ditemukan adanya bahan peledak, hanya ditemukan dua kabel hitam kurang lebih panjangnya 10cm, kotak kecil tanpa isi, VCD, buku yang dilubangi tengahnya dan lakban hitam" terangnya.

Menurutnya penemuan benda tersebut bentuk ancaman dan membuat rasa takut warga yang ada di sekelilingnya.

"Perlu kita sadari bahwa setelah dilakukan penguraian yang dilakukan tim secara profesional, tidak ditemukan adanya bahan peledak, intinya itu yang harus disampaikan," ujarnya. (def)