Print this page

Ternyata Tidak Ada Yang Meninggal Karena DBD di Pamulang Timur

Ternyata Tidak Ada Yang Meninggal Karena DBD di Pamulang Timur

detaktangsel.com PAMULANG - Terkait viralnya pemberitaan banyaknya korban DBD di Lembah Pinus, Pamulang Timur dibeberapa media online, langsung ditanggapi dengan cepat oleh Tim Puskesmas Pamulang dan Lurah Pamulang Timur dengan terjun ke lapangan guna mengklarifikasi kebenaran pemberitaan tersebut.

Ade Heri Sekretaris Kelurahan Pamulang Timur menegaskan tidak ada korban meninggal dikarenakan terkena DBD di Lembah Pinus seperti yang diberitakan baru-baru ini.

"Saya dan Pak Lurah serta tim puskesmas pamulang telah cek langsung ke lapangan namun tidak ada warga lembah pinus yang meninggal karena DBD, hanya terpapar DBD itu memang ada, dan sudah pulang ke rumah setelah dirawat di puskesmas," ungkapnya ketika dihubungi via seluler, Selasa (22/1/2019).

Terkait berita yang viral tentang adanya warga Jl. Sukun Pamulang Timur meninggal dunia akibat DBD, Heri menjelas bahwa Jl. Sukun (seperti yang diberitakan) bukan merupakan wilayah Pamulang Timur melainkan wilayah Pamulang Barat.

Dan berita dibeberapa media adanya warga meninggal dikarenakan terkena DBD, Heri menegaskan dari hasil crosschek ke lokasi ternyata bukan disebabkan DBD.

"Memang benar seminggu yg lalu ada warga yg meninggal tetapi bukan disebabkan oleh DBD tetapi penyakit magh yang sudah kronis." tegas Heri.

Saat ini kami sudah melakukan antisipasi giat jumantik dan pogging yg dilakukan oleh Puskesmas Pamulang.