Sosialisasi yang dilaksanakan di Aula Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang ini diikuti puluhan peserta.
Wakil Ketua Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Demam Berdarah Dengue (DBD) Kecamatan Pamulang Yayah Syamsiah yang menjadi narsumber pada sosialisasi ini mengatakan, kegiatan jumantik yang sangat perlu untuk menggiatkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk dengan metode 3M Plus. Partisipasi seluruh lapisan masyarakat dan peran serta keluarga perlu terus ditingkatkan untuk melakukan pemantauan, pemeriksaan, dan pemberantasan jentik.
Sosialisasi Jumantik ini sebagai upaya pencegahan terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Zika, Chikungunya dan penyakit lainnya yang berasal dari gigitan nyamuk.
“Jentik itu merupakan bakal nyamuk, yang membawa virus penyakit yang bisa berjangkit pada manusia tergigit olehnya. Sehingga, jika kesadaran warga untuk senantiasa menjaga lingkungan ini bisa terus di dorong. Maka otomatis resiko terserang penyakit dapat diminimalisir,” ujarnya.
Untuk melakukan pelatihan kader Jumantik, Yayah mengatakan kalau pihaknya akan melakukan komunikasi dengan seluruh kelurahan yang ada di Kota Tangsel.
“Kita mempersiapkan calon Kader jumantik, yang nantinya akan dibekali dengan pengetahuan tentang, pencegahan dan penanggulangan lingkungan lewat pelatihan. Dan setelah itu akan di terjunkan kelapangan,” terangnya.
Dengan kegiatan ini Yayah berharap masyarakat berperan aktif dalam pencegahan penyakit DBD. Oleh karena itu, Yayah berpesan kebersihan lingkungan sekitar dan pola hidup bersih sehat harus diutamakan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari tekad pamulang barat dalam waktu empat bulan kedepan dapat mencapai target sertifikasi wilayah kelurahan bebas jentik berikutnya di kecamatan Pamulang.
“Jika ingin sehat, maka lewat program ini muda-mudahan ada kerjasamanya yang baik untuk mengimplementasikanya di lingkungan tempat tinggalnya,” tandasnya.