Bagai mana tidak, wanita asal Kampung Cikeusal Lor, Serang-Banten ini, ingin menyudahi karir hidupnya sebagai ibu rumah tangga dengan cara tak lajim, bunuh diri dengan cara nyebur ke dalam air Setu Pamulang.

Berdasarkan informasi, peristiwa yang sempat menghebohkan para pelaku mancing mania yang kebetulan saat itu tengah menunggu pelampungnya timbul tenggelam gara - gara umpannya di sambar ikan air tawar Setu Pamulang itu, teriak lantaran melihat NR yang dengan gaya bebasnya, tiba-tiba nyemplung kedalam air.

Beruntung nyawa NR tak lepas dari badan karena tak lama NR ingin menyudahi hidupnya, tiba-tiba salah seorang pemancing ikut terjun bebas ke dalam air Satu untuk menolong wanita yang belakangan diketahui tinggal di RT 009/002 Kelurahan Cikeusal ini. Alhasil, meski mengalami pingsan namun NR berhasil diselamatkan kemudian di bawa daratan. Warga sekitar Setu yang menyaksikan peristiwa itupun langsung menggantikan pakaian NR yang sudah basah kuyup tersebut.

"Kita angkat menggunakan tandu. Setelah dilakukan pertolongan pertama, wanita itu di antar oleh warga ke RSUD Tangsel untuk dirawat," kata Sahrul, warga sekitar Setu, kemarin.

Lalu, kenapa NR ingin menyudahi hidupnya dengan mencoba bunuh diri di Setu Pamulang? Usut punya usut, wanita yang menempuh perjalanan puluhan kilo menggunakan kereta api dari kampung halamannya menuju Tangsel ini, untuk menemui sang tunangan yang tinggal di wilayah Pamulang berinisial F. Namun karena tak mendapat respon, NR mengaku frustasi lantas berusaha bunuh diri di Setu Pamulang.

Kabag Humas Polres Tangsel, AKP Mansuri yang mendapat laporan dari warga terkait adanya percobaan bunuh diri yang dilakukan seorang wanita di Setu Pamulang mengatakan jika wanita tersebut sudah dalam perawatan medis pihak rumah sakit.

"Sudah mendapatkan pertolongan medis di RSUD Tangsel. Tidak ada tanda-tanda luka penganiayaan di tubuh korban," singkatnya.